sumedangekspres, CIMALAKA – Setiap hari Rabu Pemerintahan Desa Galudra Kecamatan Cimalaka melaksanakan Rapat Minggon Desa. Kegiatan tersebut merupakan wahana interaksi untuk menyampaikan program- program Desa.
Program-program tersebut adalah program dari Pemerintahan Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan yang diteruskan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Galudra kepada unsur – unsur yang ada di desanya, seperti Ketua RT Ketua RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Kader serta tokoh masyarakat.
“Kegiatan Minggon Desa ini merupakan wujud nyata tindak lanjut dari program-program kegiatan yang di sampaikan pemerintahan kabupaten melalui tingkat kecamatan, maka kami pemerintahan Desa Galudra mengadakan Minggon Desa,” katanya.
Baca Juga:SMAN Cimanggung Terapkan Kebiasaan 3SPekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Subang 2024 Resmi Dibuka
Kades menuturkan, untuk agenda rapat Minggon Desa, disamping menyampaikan program-program rencana program desa, juga diselipkan kegiatan untuk melaksanakan agenda rencana pawai pembangunan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI yang ke-79.
Selain itu juga terkait rencana-rencana program kedepan yang akan dilaksanakan termasuk diantaranya menyangkut masalah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Serta juga untuk menampung aspirasi masyarakat kaitannya dengan program-program pembangunan, seperti air bersih dan sebagainya, itu kita bahas semuanya bersama-sama, sekaligus menyampaikan juga program infak sedekah untuk warga masyarakat kita tampung di sini, yang nanti akan disalurkan kepada warga yang memang berhak untuk menerimanya,” katanya.
“Dalam program pengentasan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, sesuai daripada arahan Pj Bupati bahwa kita juga harus menangani dan menanggulangi masalah kemiskinan ekstrem yang salah satunya melalui program sedekah,” imbuhnya.
Kemudian lanjut Kades, masalah program Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta menginformasikan bahwa untuk desa Galudra sudah mencapai 52 persen.
“Mudah-mudahan kedepannya untuk PBB ini bisa ditingkatkan lagi, bisa mencapai 100 Persen, para kolektor dihimbau untuk bisa mengajak masyarakat akan kesadaran membayar pajak , dengan demikian akan membantu bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten,” tuturnya.
Ia berharap, karena dengan meningkatnya PAD Kabupaten maka akan kembali lagi ke desa dalam membantu program pembangunan yang ada di wilayah desanya. Kemudian sambung Kades, yaitu pembahasan terkait dengan berakhirnya masa jabatan Ketua RT dan RW yang akan berakhir pada bulan Agustus.