sumedangekspres – Wajah Tersungkur ke Jalan, Pengendara Motor Meninggal Dunia.
Pada Kamis (25/7/2024) pagi, seorang pria muda ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di pinggir selokan Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya. Pria tersebut diduga mengalami kecelakaan tunggal yang berakibat fatal, dengan luka-luka di wajahnya.
Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, warga setempat menemukan pria tersebut tergeletak di lokasi dengan sepeda motor Beat hitam berplat Z 2197 HO yang terbalik di dalam selokan. Informasi ini dihimpun oleh tim Radartasik.id yang melaporkan situasi di tempat kejadian.
Kehadiran sepeda motor yang terbalik menarik perhatian warga sekitar, yang kemudian berkerumun di lokasi untuk melihat apa yang terjadi. Pengendara yang melintas juga berhenti untuk menyaksikan kejadian tersebut. Melihat kondisi korban yang mengenaskan, warga segera menutup tubuhnya dengan kain.
Baca Juga:Sejarah Lingga Sumedang: Monumen Legendaris di Alun-Alun SumedangSejarah Benteng Gunung Kunci di Sumedang
Korban diketahui bernama Fahril Maulana Prayoga, seorang pemuda berusia 17 tahun asal Gunung Kawung, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi. Menurut informasi dari warga sekitar, Fahril diduga mengalami kecelakaan saat berkendara dari arah Padayungan menuju Linggajaya, di mana ia terjerembab di sekitar selokan jalan.
Setelah menemukan korban, warga segera melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian. Petugas dari Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota segera tiba di lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan evakuasi. Tubuh korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan diangkut menggunakan mobil Sat Lantas, bersama dengan sepeda motornya.
Engkus, seorang warga sekitar yang berusia 40 tahun, awalnya heran melihat kerumunan di lokasi kejadian. Setelah mengecek, ia mendapati seorang pengendara motor yang tergeletak di sekitar selokan. “Iya, di selokan di situ (lokasi kejadian),” ungkap Engkus kepada Radar.
Engkus menyebutkan bahwa korban tampaknya mengalami kecelakaan lalu lintas, di mana sepeda motornya terperosok di selokan sementara tubuhnya membentur tembok di sekitar selokan tersebut. “Luka-luka, hidungnya mengeluarkan darah tapi sepertinya sudah kering,” jelas Engkus lebih lanjut.
Korban saat itu mengenakan sweater hitam dan celana pendek putih bermotif. Engkus mengaku tidak mengenali identitas korban. “Enggak kenal saya juga,” katanya.