sumedangekspres – Plafon Ambruk, Warga Kaget dengan 3 Gempa dalam Dua Hari, Kuningan, yang dikenal dengan sebutan Kota Kuda, baru-baru ini diguncang oleh serangkaian gempa bumi yang terjadi dalam rentang waktu dua hari berturut-turut.
Gempa pertama mengguncang daerah ini pada Kamis dini hari, 25 Juli 2024, dan diikuti oleh gempa lainnya pada sore harinya sekitar pukul 17.30. Namun, belum selesai rasa cemas warga akan gempa tersebut, Jumat siang, 26 Juli 2024, gempa kembali terjadi sekitar pukul 10.49 WIB.
Data Gempa dan Dampaknya
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada Jumat siang memiliki kekuatan 3,9 magnitudo.
Baca Juga:Ludes dalam Sekejap! Kandang Sapi dan Home Industri Tahu Terbakar, Penyebabnya MengejutkanKecelakaan Maut! Arini Putri Tewas Terlindas Truk LPG
Pusat gempa berada di darat, 6 kilometer arah barat laut Kabupaten Kuningan, dengan koordinat 6,92 Lintang Selatan dan 108,46 Bujur Timur, dan kedalaman 8 kilometer.
Getarannya dirasakan dengan Skala MMI II di wilayah Kuningan, Skala I-II MMI di Kabupaten Ciamis, dan Skala I-II MMI di Kota Banjar.
Tiga kali gempa dalam dua hari tentu bukanlah hal yang biasa bagi Kuningan, sebuah daerah yang dikenal cukup tenang.
Meskipun tingkat getaran tidak terlalu besar, tetap saja guncangan ini menimbulkan kecemasan di kalangan warga.
Apalagi, gempa bumi adalah fenomena alam yang sulit diprediksi dan bisa menimbulkan kerusakan fisik serta psikis bagi warga yang terdampak.
Kerusakan Akibat Gempa
Salah satu dampak nyata dari gempa ini adalah kerusakan pada beberapa bangunan.
Salah satu rumah yang terdampak adalah milik Dudung, yang berada di Blok Puhun, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi.
Baca Juga:Link Nonton Anime Ponno MichiLink Nonton Anime The Witch and the Beast
Plafon rumah Dudung mengalami kerusakan cukup serius akibat gempa pada Jumat siang.
Meski tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka, kerusakan ini tentu menjadi perhatian utama, mengingat keamanan dan kenyamanan tempat tinggal adalah hal yang sangat penting.
Reaksi dan Tindakan Warga
Setelah mengalami tiga kali gempa, warga Kuningan kini lebih waspada. Banyak yang mulai mempertimbangkan untuk memeriksa dan memperkuat struktur bangunan rumah mereka guna mengantisipasi gempa susulan.
Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat mengenai perkembangan gempa.