sumedangekspres, JATINANGOR – Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir menggelar turnamen sepak bola Doamu Cup 2024. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor.
Ketua pelaksana, Abah Holik, menjelaskan bahwa pada sesion pertama, turnamen ini diadakan di Situraja dan melibatkan 16 tim dari berbagai desa di Kecamatan Sumedang wilayah timur. Kini, giliran wilayah barat yang menjadi tuan rumah dengan jumlah peserta yang sama, yaitu 16 tim, menjadikan total peserta dalam dua sesion mencapai 32 tim.
“Alhamdulillah, Doamu Cup sesion kedua ini diikuti oleh 32 tim dengan jumlah keseluruhan pemain dan official mencapai 800 orang. Tim-tim tersebut berasal dari Kecamatan Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, Pamulihan, dan Buahdua. Total hadiah sebesar 21 juta rupiah diperebutkan dengan rincian juara pertama mendapatkan Rp10 juta plus piagam dan medali, juara kedua Rp 5 juta, ketiga Rp 4 juta plus piala medali, dan keempat Rp 2 juta,” ungkap Abah Holik, baru-baru ini.
Baca Juga:Bacakada Dony dan Erwan Soroti Sosok RossaKebakaran Kian Masif, Rumah di Sukaluyu Ludes Terbakar
Menurut Abah Holik, turnamen ini bebas biaya pendaftaran, sehingga peserta tidak dikenakan biaya apa pun. Hal tersebut menjadikan Doamu Cup sebagai ajang hiburan rakyat dan sarana untuk mempererat hubungan antar perangkat desa, BPD, serta masyarakat di Kabupaten Sumedang.
“Tujuan utama dari Doamu Cup adalah untuk membahagiakan masyarakat dan mempromosikan olahraga di kalangan masyarakat. Selain itu, acara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, serta memberikan peluang bagi usaha dan pedagang kecil. Kami berharap turnamen ini bisa diadakan secara rutin di setiap desa ke depannya,” tambahnya.
Dony Ahmad Munir, dalam sambutannya, menegaskan bahwa acara ini merupakan usaha untuk memberikan wadah bagi para penggemar sepak bola, terutama yang sudah berusia dewasa. Menurutnya, melalui turnamen yang diorganisir dengan baik, para peserta dapat menyalurkan hobi mereka dengan cara yang teratur dan semangat.
“Salah satu tujuan dari acara ini adalah sebagai sarana silaturahmi antar para penggemar sepak bola. Selain itu, kami juga ingin menggairahkan kembali potensi olahraga sepak bola di daerah ini, terbukti dari antusiasme warga yang sangat tinggi dalam menyambut acara ini,” jelas Dony.