sumedangekspres, Kota – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang berhasil menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) untuk relawan tahun 2024. Rangkaian Kegiatan ini dimulai dari 13 Mei hingga 21 Juli 2024.
Diklatsar ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota muda PMI Sumedang agar siap mengemban misi kemanusiaan dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Ketua Pelaksana Diklat KSR-TSR Markas PMI Kabupaten Sumedang, drg. Adillah Faridh, mengatakan bahwa diklat ini memberikan semangat baru bagi relawan PMI Sumedang karena mampu mempersatukan individu dari berbagai usia, profesi, dan keahlian.
Baca Juga:Opening Ceremony Kegiatan Event Kreatif Mural Sport Center Dalam Rangka Hut Bhayangkara ke – 78PMI Sumedang Gelar Pendidikan dan Latihan Dasar Untuk Calon KSR dan TSR
“Kami sangat bersemangat selama proses rekrutmen dan seleksi KSR-TSR, karena melalui Palang Merah kita dapat menyatukan berbagai lintas usia, profesi, dan keahlian dalam tujuh prinsip kepalangmerahan,” ujar drg. Adillah Faridh pada Sabtu (27/7).
Adillah juga menyatakan bahwa siapa pun dapat menjadi Relawan Palang Merah khususnya KSR (Korps Sukarelawan) dan TSR (Tenaga Sukarelawan).
“Siapa pun bisa menjadi relawan Palang Merah,” ujarnya.
Sebagai ketua pelaksana Diklatsar, Adillah beserta dengan Rekan Rekan Relawan Panitia, Staff & Markas mengaku puas dengan proses Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) tahun ini. Ia menuturkan bahwa Relawan PMI harus memiliki jiwa yang tangguh baik secara fisik maupun mental.
“Saya merasa sangat puas dengan rangkaian Diklatsar tahun ini. Karena tahapan Rekrutmen ini begitu panjang; dimulai dari publikasi, administrasi, wawancara psikologis, pemeriksaan kesehatan dokter, dan tes fisik, hingga diklat ruangan serta diklat lapangan menjadi satu kesatuan rangkaian seleksi,” jelasnya kepada Sumedang Ekspres.
“Relawan PMI KSR & TSR harus memiliki jiwa yang tangguh baik jasmani maupun rohani. Dari lebih 100 pendaftar relawan KSR dan 50 relawan TSR, yang bertahan hingga akhir Diklatsar PMI ini meluluskan 40 relawan PMI tahun 2024 yang terdiri dari Mahasiswa, Jurnalis, Aktivis Pergerakan Sosial-Ekonomi-Lingkungan, Tenaga Kesehatan; Dokter, Perawat & Kefarmasian.,” tambahnya.
Adillah juga mengharapkan regenerasi relawan PMI Sumedang terus hadir dari berbagai lintas usia, profesi dan keahlian serta menjadi Mitra Pemerintah Daerah khususnya dalam ruang lingkup Gerakan Sosial, Kesehatan & Kemanusiaan.
“Regenerasi relawan PMI Sumedang harus terus hadir untuk kemanusiaan di wilayah Kabupaten Sumedang, memiliki kesiapsiagaan untuk pelayanan Palang Merah, serta terus meningkatkan kapasitas diri dengan melanjutkan sertifikasi keahlian berjenjang di Palang Merah,” terangnya pada Sabtu (27/7). (eksus)