Implikasi Penelitian dan Konservasi
Temuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Ecology & Evolution, membuka pertanyaan baru tentang bagaimana spesies punah seperti dinosaurus hidup dan makan. Dr. Aaron LeBlanc, penulis utama studi ini, menunjukkan kesamaan antara gigi komodo yang melengkung dan bergigi gergaji dengan gigi dinosaurus karnivora, mengindikasikan kemungkinan adanya mekanisme serupa dalam penggunaan zat besi untuk mempertahankan ketajaman gigi.
Meskipun teknologi saat ini membatasi analisis langsung terhadap zat besi pada gigi dinosaurus fosil, penelitian ini menemukan bahwa dinosaurus karnivora besar seperti Tyrannosaurus rex mengubah struktur enamel gigi mereka di tepi pemotong untuk mempertahankan ketajaman.
Penelitian lebih lanjut mengenai adaptasi unik gigi komodo, termasuk penemuan zat besi, memberikan wawasan berharga tentang biologi dan perilaku hewan ini dan dapat menginspirasi inovasi teknologi di masa depan, seperti pengembangan pelapis enamel gigi buatan yang lebih kuat dan tahan lama. Mengingat status komodo yang terancam punah dalam daftar merah IUCN, upaya konservasi terhadap reptil ini menjadi semakin penting.(*)