Dr Aqua Dwipayana Melaksanakan Sharing Komunikasi ke-27 di Lingkungan Ditpolairud Polda Sulaswesi Utara

Dr Aqua Dwipayana Melaksanakan Sharing Komunikasi ke-27 di Lingkungan Ditpolairud Polda Sulaswesi Utara
Dr Aqua Dwipayana Melaksanakan Sharing Komunikasi ke-27 di Lingkungan Ditpolairud Polda Sulaswesi Utara
0 Komentar

·        Bersikap sopan dan hormat: Selalu bersikap sopan dan hormat kepada orang lain, bahkan ketika Anda tidak setuju dengan mereka.

·        Gunakan bahasa tubuh yang positif: Bahasa tubuh Anda dapat memengaruhi cara orang lain memandang Anda. Pastikan Anda menggunakan bahasa tubuh yang positif dan terbuka.

Selain itu, Dr Aqua Dwipayana  menekankan pentingnya untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan komunikasi. Dia mendorong para personel Ditpolairud Sulut untuk mengikuti pelatihan dan seminar tentang komunikasi, serta membaca buku dan artikel tentang topik tersebut.

Baca Juga:2 Kebakaran Terjadi di 2 Tempat yang Berbeda, Begini KronologinyaKocak, Setelah Follow 6 Ribu Orang, Kim So Hyun Malah Di-unfollow Penggemar

Dalam setiap sesi sharing yang dilakukan Dr Aqua Dwipayana sebelumnya, para peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mereka merasa bahwa tips yang diberikan oleh motivator kawakan ini sangat bermanfaat dan dapat mereka terapkan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

Sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi personel Ditpolairud Sulut dan pada akhirnya meningkatkan kinerja mereka dalam melayani masyarakat.

Pelayanan PrimaLebih jauh, menurut Dr Aqua Dwipayana, penguatan komunikasi internal dan eksternal sangat penting dalam mewujudkan pelayanan prima. Dengan memperkuat komunikasi internal dan eksternal setiap personel dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan akhirnya mewujudkan pelayanan prima.

Dr Aqua Dwipayana menguraikan beberapa langkah menjalankan upaya penguatan komunikasi internal dan eksternal. Secara internal, mulailah dengan menjalin keterbukaan komunikasi. Pastikan terdapat saluran komunikasi yang terbuka antara pimpinan dan anak buah. Ini dapat dilakukan melalui rapat rutin, surat kabar internal, atau platform digital.

“Lakukan pula budaya kolaboratif. Ini bermakna mendorong budaya kerja yang kolaboratif di antara tim sehingga akan mendorong pertukaran ide dan informasi yang dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” demikian disampaikan penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut.

Selanjutnya, ujar Dr Aqua Dwipayana, upayakan program pelatihan komunikasi. Lakukan pelatihan komunikasi bagi seluruh personel agar mereka dapat menyampaikan ide dan masalah dengan jelas dan efektif.

0 Komentar