Dony Makan Liwet dengan Warga Desa Cisurat

BERSAMA: Dony Ahmad Munir berbaur dengan masyarakat Desa Cisurat untuk makan liwet secara bersama-sama, baru-b
BERSAMA: Dony Ahmad Munir berbaur dengan masyarakat Desa Cisurat untuk makan liwet secara bersama-sama, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, WADO – Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi dan Komunikasi UMKM Sumedang, Dony Ahmad Munir berbaur dengan masyarakat Desa Cisurat Kecamatan Wado untuk makan liwet secara bersama-sama, baru-baru ini.

Dony pun tampak tak canggung saat harus berbaur dengan masyarakat dan makan liwet yang beralaskan daun pisan. Ia memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga yang luar biasa. Tercatat, ada 25 peserta yang ambil bagian dalam acara tersebut dengan 250 koki.

“Hari ini bersama-sama masyarakat Desa (Cisurat) merayakan HUT RI ini, dengan acara lomba liwet antar-RT. Luar biasa antusiasmenya, (ada) 25 peserta, setiap peserta ada 10 orang menampilkan liwet terbaiknya,” ungkap Dony Ahmad Munir pada wartawan usai makan liwet bersama dalam acara Lomba Liwet Tradisional dalam Rangka Memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Baca Juga:Pameran Pekan Raya Sumedang, Arena Bermain Kurang PeminatPaskibraka Tingkat Kabupaten Sumedang Jalani Pelatihan dan Pemusatan

Selain lomba liwet, acara juga diisi dengan tampilan seni yang ada dan berkembang di Desa Cisurat.

“Disamping liwet, ada tampilan seni dan budaya yang sangat memeriahkan acara HUT RI di Desa Cisurat ini,” katanya. 

Dony menyebutkan, arti dari kegiatan ini adalah kekompakan, dan silaturahmi dengan masyarakat bagaimana bersama-sama dapat mengisi kemerdekaan ini. 

“Tapi yang jelas, makan liwet itu sangat enak sekali,” ungkapnya.

Sebelumnya acara diisi dengan senam pagi, yang diikuti para pegiat senam yang ada di Desa Cisurat Kecamatan Wado.

Ketua Panitia Pelaksana, Igun Gunawan, menyebutkan tak hanya para peserta yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut tetapi juga sejumlah warung kelontong yang ada di Desa Cisurat. Mereka ketiban rezeki, karena panitia membeli sejumlah bahan-bahan untuk liwet dari warung yang ada di desa tersebut.

“Hal ini tentu sejalan dengan apa yang disampaikan Dewan Pembina Forum Silaturahmi dan Komunikasi UMKM Sumedang, terkait dengan harus adanya pemberdayaan UMKM dalam setiap event kegiatan,” kata Igun. 

Baca Juga:Jalan Rusak di Desa Mekarjaya Sulitkan Mobilisasi PetaniStok Melimpah, Harga Telur di Pasar Tanjungsari Turun

Disebutkan, dengan dilibatkannya warung-warung tersebut tentu ini menjadi pemasukan tersendiri bagi warung tersebut. Jadi yang diharapkan dari acara ini selain gotong royong, juga adanya kemanfaatan dari sebuah event yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitarnya. (red)

0 Komentar