sumedangekspres, KOTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang menggelar kegiatan pembukaan belajar mengaji dengan cara cepat dengan metode Bagja, Selasa (6/8). Kegiatan tersebut diprakarsai Ponpes Salafiyah Khoiru Ummah Kabupaten Sumedang dibawah pimpinan Ustadz Muhammad Mumtaz Nurfakih.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari Ini diikuti oleh sekitar 100 orang,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro.
Dimana, lanjut dia, mereka (warga binaan-red) nantinya akan menjadi leader bagi rekannya yang ada di dalam kamar untuk belajar bersama-sama membaca Al Quran.
Baca Juga:Kurmer Bantu Siswa Raih CP, Tahun Kedua, SMPN 7 Mulai Penerapan di Kelas 8Anarkis, Simulasi Pengamanan Protes Hasil Pilkada 2024 Sumedang
Dikatakan, motivasi dirinya mengadakan kegiatan tersebut adalah untuk membekali mereka saat bebas agar bisa mengajarkan kebaikan untuk keluarga, masyarakat. Juga, kalau mereka masih di dalam bisa memberikan motivasi yang lebih pada rekannya yang di dalam yang sama sedang nyantri di dalam Lapas untuk belajar.
“Diantaranya, belajar Al Qur’an, belajar membaca harokatnya dan segala macamnya, dari yang belum bisa mengaji. Insya Allah dengan adanya kegiatan yang kelas pertama ini, semuanya jadi bisa mengaji,” harapnya.
Disebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar dua Minggu. Jadi dengan cara cepat, cukup dua jilid dari Pak Ustadz bisa dilaksanakan hingga bisa mengaji.
“Tiap hari Insya Allah hadir atau minimalnya seminggu dua kali, tergantung Ustadznya yang hadir disini. Karena, di Ponpesnya juga ada kelasnya,” katanya.
Dia pun berharap agar seluruh warga binaan memanfaatkan waktu selagi masih panjang umur, sehat untuk belajar agama.
“Karena ini bekal yang sangat luar biasa bagi warga binaan untuk memperbanyak pahala dan kebaikan bagi dirinya sendiri dan juga nanti bagi keluarga serta masyarakat,” tutupnya. (bim)