Masyarakat Adil Makmur Terwujud Manakala 4 Pilar MPR RI Dipahami

TERAKHIR: Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Subang Majalengka Sumedang, DR H Sutrisno SE MSi saa
TERAKHIR: Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Subang Majalengka Sumedang, DR H Sutrisno SE MSi saat memberikan keterangan pada kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Hotel Noni Majalengka Kota, Senin (5/8/2024).
0 Komentar

sumedangekspres, MAJALENGKA – Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Hotel Noni Majalengka Kota, Senin (5/8/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Subang Majalengka Sumedang, DR H Sutrisno SE MSi.

H Sutrisno menuturkan kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini merupakan kegiatan terakhir dirinya karena akan berakhir di tanggal 1 Oktober 2024. 

Baca Juga:Pria Loncat ke Jurang Cadas Pangeran Usai Menjambret di Elf Bandung-CirebonPemdes Cijati Situraja Gelar Penjaringan Perangkat Desa

“Tadi kan saya sampaikan bahwa 4 Pilar MPR RI ini sesuatu yang harus diyakini oleh penyelenggara negara dan semua masyarakat,” kata Sutrisno seusai acara.

Makanya, lanjut dia, selama lima tahun, tiap tahun minimal 5 kali melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI. “Ini terakhir tahun ke lima, maka saya menghadirkan rakyat lapis bawah,” terangnya. 

Dikatakan, semua peserta adalah wakil-wakil rakyat dari tiap-tiap desa. “Tadi saya sampaikan 150 desa hadir, toh akhirnya yang akan menjalankan ini kan masyarakat,” terangnya.

Dia menggambarkan, Indonesia adalah negara agraris. Mayoritas rakyat ada di pedesapedesaan.

“Mudah-mudahan mereka bisa menjadi tutor, bisa menjadi contoh untuk menjalankan kehidupan yang baik agar cita-cita leluhur kita sebagaimana disampaikan pada pembukaan UUD 1945 untuk mewujudkan masyarakat adil makmur akan terwujud manakala kehidupan rakyatnya memahami konsep dasar 4 pilar ini,” terangnya.

“Semua rukun damai toleran dan mempunyai nilai perikemanusiaan sehingga mampu memanusiakan orang. Ya, bukan hanya diri sendiri yang bisa hidup,” imbuhnya. (bim)

0 Komentar