sumedangekspres – Mengapa Bunglon Bisa Mengubah Warna Kulitnya? Bunglon, reptil kecil yang tinggal di pepohonan dan dikenal luas karena kemampuannya yang luar biasa untuk mengubah warna tubuh, telah menjadi subjek penelitian dan kekaguman manusia selama bertahun-tahun. Kemampuan unik ini sering kali dianggap sebagai bentuk kamuflase untuk menyatu dengan lingkungan, namun ternyata alasan di balik perubahan warna bunglon jauh lebih kompleks dan menarik.
Adaptasi Habitat yang Luas
Bunglon termasuk dalam kelompok kadal yang dikenal sebagai bengkarung, dan mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan hingga gurun pasir. Setiap jenis bunglon memiliki warna dasar yang cenderung sesuai dengan habitatnya. Misalnya, bunglon yang hidup di hutan biasanya memiliki warna hijau yang membantu mereka berbaur dengan dedaunan, sementara bunglon yang tinggal di daerah gurun cenderung berwarna cokelat untuk menyatu dengan lingkungan berpasir. Warna dasar ini memberi mereka keuntungan dalam bersembunyi dari predator dan dalam berburu mangsa.
Alasan Fisiologis di Balik Perubahan Warna
Salah satu alasan utama bunglon mengubah warna tubuhnya adalah untuk mengatur suhu tubuh. Mengutip penjelasan dari National Geographic, bunglon akan mengubah warna tubuh menjadi lebih gelap untuk menyerap lebih banyak panas saat suhu sekitar dingin, dan sebaliknya, mereka akan mengubah warna menjadi lebih terang untuk memantulkan sinar matahari dan mendinginkan tubuh ketika cuaca panas.
Baca Juga:Penyelidikan Polisi atas Penemuan Mayat di Belakang PasarRoy Suryo Beberkan Fakta Seputar Video Syur Audrey Davis Anak David Bayu 'Naif'
Namun, fungsi perubahan warna bunglon tidak hanya sebatas pengaturan suhu tubuh. Bunglon juga menggunakan warna sebagai cara berkomunikasi dengan bunglon lainnya. Misalnya, bunglon jantan sering kali menunjukkan warna yang lebih cerah saat ingin menarik perhatian betina atau memperingatkan pejantan lain untuk tidak mendekat. Warna yang cerah ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan dominasi.
Mekanisme di Balik Perubahan Warna
Proses perubahan warna pada bunglon dipengaruhi oleh dua jenis sel khusus yang terdapat di lapisan dermis kulitnya, yaitu melanofor dan iridofor. Melanofor mengandung pigmen melanin, yang berperan dalam penggelapan warna kulit. Saat melanin terkonsentrasi di bagian tertentu, kulit bunglon menjadi lebih gelap, dan sebaliknya, saat melanin tersebar ke seluruh sel, warna kulit menjadi lebih terang.