sumedangekspres – Bagaimana Lebah Berkomunikasi dengan Tarian? Lebah merupakan serangga yang luar biasa dengan kemampuan unik untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata.
Alih-alih berbicara, mereka menggunakan tarian sebagai media komunikasi untuk berbagi informasi penting dengan koloninya. Tarian ini, yang mungkin tampak sederhana di mata manusia, sebenarnya penuh dengan kode dan makna yang rumit. Namun, bagaimana lebah bisa menyampaikan pesan yang begitu kompleks hanya dengan gerakan tubuh?
Komunikasi dengan Tarian: Mengungkap Lokasi Sumber Daya
Lebah madu, terutama yang bertugas sebagai pencari makan, menggunakan tarian untuk memberi tahu teman-temannya tentang lokasi sumber makanan yang kaya nektar dan bunga. Tarian ini dikenal dengan istilah “tarian goyang” atau “waggle dance.” Dalam tarian ini, lebah melakukan serangkaian gerakan yang berulang-ulang untuk menyampaikan informasi kepada lebah lainnya.
Baca Juga:Penyelidikan Polisi atas Penemuan Mayat di Belakang PasarRoy Suryo Beberkan Fakta Seputar Video Syur Audrey Davis Anak David Bayu 'Naif'
Para ilmuwan telah meneliti tarian ini selama bertahun-tahun dan menemukan bahwa durasi tarian menunjukkan jarak ke lokasi sumber makanan. Semakin lama tarian berlangsung, semakin jauh jarak yang harus ditempuh lebah untuk mencapai sumber nektar tersebut. Selain itu, intensitas goyangan tubuh lebah menunjukkan seberapa melimpahnya sumber makanan yang ditemukan. Dengan kata lain, semakin kuat dan berulang goyangan lebah, semakin besar jumlah nektar yang tersedia di lokasi tersebut.
Menggunakan Matahari sebagai Panduan
Lebah juga memanfaatkan posisi matahari untuk mengarahkan rekan-rekannya menuju sumber daya yang ditemukan. Ketika lebah menari, sudut gerakan tarian terhadap arah matahari mewakili sudut yang harus ditempuh oleh lebah lain untuk mencapai lokasi yang dimaksud. Dengan cara ini, lebah dapat menunjukkan arah dan jarak ke sumber makanan hanya melalui gerakan tubuh mereka.
Tarian ini tidak hanya berguna untuk menemukan nektar dan bunga, tetapi juga untuk mengomunikasikan lokasi sumber daya lainnya seperti air, damar pohon (propolis), dan bahkan lokasi potensial untuk membangun sarang baru. Lewat tarian yang cermat, lebah dapat memastikan kelangsungan hidup koloninya dengan menemukan dan membagikan informasi tentang sumber daya penting.
Proses Tarian: Kombinasi Gerakan dan Getaran
Tarian lebah terdiri dari serangkaian gerakan yang berulang, mencakup goyangan tubuh yang dilakukan dengan kecepatan tinggi dan gerakan maju yang lambat. Lebah mengayunkan tubuhnya dari sisi ke sisi, sebanyak 13-15 kali per detik, sambil menggetarkan sayapnya untuk menghasilkan suara tarian yang khas. Meskipun tubuh lebah terus bergerak ke depan, kaki mereka hampir tidak bergerak, atau hanya melakukan beberapa langkah kecil dengan gerakan yang sangat lambat.