Daryono menyatakan bahwa gempa di dua megathrust Indonesia hanya tinggal menunggu waktu.
“Gempa di kedua segmen megathrust ini bisa dibilang hanya masalah waktu, karena kedua wilayah tersebut belum mengalami gempa besar selama ratusan tahun,” kata Daryono.
Megathrust Selat Sunda terakhir kali terjadi pada tahun 1699 dan 1780 dengan magnitudo M8,5. Sedangkan Megathrust Mentawai-Siberut tercatat pada tahun 1797 dengan magnitudo M8,7 dan tahun 1833 dengan M8,9.
Baca Juga:Jangan Main HP Sambil Di-charge! Rumah Terbakar Habis di 15 RT Diduga Akibat dari Charger HP yang MeledakKronologi Penemuan Jasad WNA dengan Identitas tak Dikenal Dipesisir Pantai, Kini Identitas Korban Terungkap
Untuk memitigasi risiko tersebut, BMKG telah menyiapkan sistem pemantauan, pemrosesan, dan penyebaran informasi gempa bumi.