sumedangekspres, CIMALAKA – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Cimalaka menyelenggarakan penilaian Pramuka Garuda untuk golongan Penegak dari Pangkalan MAN 1 Sumedang, MAN 2 Sumedang dan golongan Penggalang dari Pangkalan MTs Ma’arif Cibeureum, baru-baru ini.
Prosesi penilaian Pramuka Garuda dilaksanakan dalam bentuk administrasi portofolio, teknik kepramukaan, seni budaya, penerapan teknologi, bahasa, dan wawancara. Kegiatan penilaian Pramuka Garuda diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin Sekretaris Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Cimalaka, Dodi Partawijaya.
Dodi Partawijaya berpesan agar adik-adik Pramuka yang mengikuti kegiatan tersebut selalu dapat mengamalkan janji-janji Pramuka sesuai dengan motto Pramuka Garuda yaitu setia, siap dan sedia. Dodi juga berharap, menjadi Pramuka Garuda dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada anggota muda Gerakan Pramuka lainnya.
Baca Juga:Lama Tak Bersua, Pria Renta di Regol Wetan Ditemukan Tak BernyawaSMPN 5 Sumedang Harapkan Pelatihan Bagi Guru untuk Implementasi Kurmer
Agar, selalu mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dan dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama anggota Gerakan Pramuka maupun masyarakat luas.
“Menjadi Pramuka Garuda juga akan memberikan motivasi kepada anggota muda Gerakan Pramuka untuk senantiasa meningkatkan kecakapan dan keterampilannya serta sikap dan tindakannya. Sehingga, dapat menjadi manusia yang bermanfaat dan peduli terhadap lingkungannya,” ungkap Dodi.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka Mabigus) Pangkalan MAN 1 Sumedang Abdul Haris berterima kasih dan bersyukur terselenggaranya kegiatan tersebut di MAN 1 Sumedang.
“Jumlah peserta yang ikut seleksi berjumlah 13 orang yang terdiri dari enam Pramuka Penegak dari pangkalan MAN 1 Sumedang, enam orang Pramuka Penegak MAN 2 Sumedang dan satu orang Pramuka Penggalang dari MTs Ma’arif Cibeureum,” katanya.
Ka Pusdiklatcab Kwarcab Sumedang, Kak Suryati yang turut hadir dan menyampaikan sambutan menekankan agar hal tersebut menjadi contoh yang baik dalam Perindukan, di rumah, di sekolah, dan di lingkungan pergaulannya. Tentunya, sesuai dengan Dwisatya dan Dwidarma Pramuka.
“Sehingga bermanfaat bagi diri dan lingkungannya,” tukasnya.
Dikatakan, calon Pramuka Garuda Penegak dan Penggalang harus telah menyelesaikan syarat kecakapan umum siaga Tata.
“Selain itu memiliki tanda kecakapan khusus minimal 20 TKK dan beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi dan disusun dalam bentuk portofolio,” pungkasnya. (bim)