5 Jenis Utama Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E

5 Jenis utama hepatitis
5 Jenis utama hepatitis
0 Komentar

– Hepatitis D dan Hepatitis E cenderung terkait atau terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis A, B, atau C. Hepatitis D hanya dapat berkembang jika seseorang sudah terinfeksi hepatitis B, sedangkan hepatitis E sering kali terjadi bersamaan dengan hepatitis A dan biasanya ditularkan melalui kontaminasi makanan atau air.

Pengetahuan mengenai jenis-jenis hepatitis ini penting untuk pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap infeksi hati.

Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab hepatitis akut, baik infeksi maupun non-infeksi, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

Penyebab Hepatitis Akut

Baca Juga:Penyebab dan Faktor Risiko Vetigo Berdasarkan JenisnyaIsu Politik Terkini: Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar hingga Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet

InfeksiHepatitis akut dapat disebabkan oleh infeksi virus. Jenis-jenis virus yang berbeda mempengaruhi tingkat keparahan dan durasi penyakit. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi:

– Hepatitis A: Disebabkan oleh virus hepatitis A, biasanya ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis A umumnya tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang dan sering sembuh dengan sendirinya seiring waktu.

– Hepatitis B: Lebih berbahaya dibandingkan hepatitis A karena virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual, kontak dengan darah yang terinfeksi, atau penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi. Hepatitis B berpotensi menyebabkan infeksi kronis dan komplikasi serius seperti sirosis dan kanker hati.

– Hepatitis C: Ditularkan melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi, misalnya melalui jarum suntik yang digunakan bersama atau transfusi darah yang tidak aman. Hepatitis C dapat berkembang menjadi infeksi kronis yang dapat merusak hati secara signifikan.

– Hepatitis D: Hanya dapat terjadi jika seseorang sudah terinfeksi hepatitis B. Infeksi hepatitis D memperburuk kondisi hepatitis B dan memerlukan penanganan khusus agar tidak menyebabkan kerusakan hati lebih lanjut.

– Hepatitis E: Ditularkan melalui air yang terkontaminasi oleh virus HEV. Biasanya terjadi akibat mengonsumsi air yang terkontaminasi oleh kotoran yang mengandung virus.

Non InfeksiSelain infeksi, hepatitis akut juga dapat disebabkan oleh faktor non-infeksi, antara lain:

Baca Juga:Suami Cut Intan Nabila Telah di Tangkap Oleh Kapolres Bogor Karena Kasus KDRTTips Memilih Popok Bayi yang Aman untuk sibuah Hati Kecil

– Konsumsi Alkohol: Penggunaan alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak hati dan menyebabkan hepatitis akut.

– Obat-Obatan: Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama jika melebihi dosis yang dianjurkan, dapat menimbulkan hepatitis akut sebagai efek samping.

0 Komentar