sumedangekpsres – Kanker terjadi ketika materi genetik di dalam sel mengalami perubahan atau mutasi, yang menyebabkan sel-sel tersebut menjadi ganas dan merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya mutasi sel ini adalah pola makan yang tidak sehat.
Walaupun penyebab pasti kanker masih belum sepenuhnya diketahui, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.
Makanan dan Minuman Pemicu Kanker
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang dikenal memiliki sifat karsinogenik atau dapat meningkatkan risiko kanker:
Baca Juga:Tanam Benang Prosedur Perawatan Kulit yang Bertujuan Untuk Mengencangkan dan Meremajakan WajahRekomendasi Sunblock Wajah yang Mudah ditemukan dan Dapat Membantu Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV
1. Daging Merah – Daging merah seperti daging sapi, babi, dan kambing adalah sumber protein dan mineral yang baik, tetapi juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi berlebihan daging merah dan olahannya (seperti ham, sosis, bacon, dan daging asap) dapat meningkatkan risiko kanker usus, pankreas, dan prostat. Risiko ini lebih tinggi jika daging merah diolah dengan cara dipanggang, dibakar, atau digoreng, karena metode tersebut dapat menghasilkan senyawa karsinogenik. Disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah hingga sekitar 70 gram per hari dan memilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau mengukus.
2. Makanan dan Minuman Instan – Akrilamida: Makanan instan, terutama yang kaya karbohidrat seperti kentang, berpotensi mengandung akrilamida, senyawa yang dapat memicu kanker. Akrilamida terbentuk saat makanan diolah pada suhu tinggi. – Pemanis Buatan: Studi menunjukkan bahwa pemanis buatan seperti aspartam dan acesulfame-K, yang sering terdapat dalam makanan dan minuman instan, dapat meningkatkan risiko kanker. – Bahan Pengawet: Sodium benzoat, bahan pengawet dalam makanan asam dan minuman bersoda, dapat bereaksi dengan vitamin C untuk membentuk benzene, yang diduga karsinogenik. – Sodium Nitrit: Zat ini terdapat dalam daging olahan seperti sosis dan daging kalengan, serta sayur fermentasi. Konsumsi tinggi sodium nitrit dikaitkan dengan risiko kanker lambung. Penting untuk membaca label kemasan untuk memeriksa kandungan zat-zat ini.
3. Minuman Keras – Alkohol dipecah oleh hati menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik yang dapat mengganggu sistem imun dan meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, esofagus, payudara, usus, pankreas, dan hati. Konsumsi alkohol secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.