4. Oranye dan Cokelat Pada usia sekitar 6 bulan, ketika bayi mulai makan MPASI, kotoran bisa berubah menjadi oranye atau cokelat. Ini adalah hal yang normal dan menunjukkan bahwa makanan dicerna dengan baik.
5. Merah Jika kotoran bayi berwarna merah, pertimbangkan apakah ada makanan merah dalam dietnya, seperti buah naga atau tomat. Namun, warna merah juga bisa menunjukkan adanya darah dalam kotoran, yang bisa disebabkan oleh infeksi, peradangan, alergi susu, fisura anus, atau obat-obatan. Jika Anda ragu, segera konsultasikan dengan dokter anak.
6. Putih Warna pup bayi yang putih seperti kapur harus dikonsultasikan dengan dokter, karena ini bisa menandakan gangguan pada organ hati. Hati yang sehat menghasilkan empedu yang memberi warna kekuningan atau kehijauan pada kotoran, dan kotoran putih menunjukkan masalah dalam produksi empedu.
Baca Juga:Apakah Ibu Hamil Boleh Dikerok?, Mari Simak JawabannyaPeran dan Cara Menerapkan Feeding Rules untuk Anak
7. Abu-abu Kotoran bayi yang berwarna abu-abu juga perlu perhatian medis. Warna ini bisa menunjukkan bahwa makanan tidak dicerna dengan baik oleh saluran cerna dan memerlukan penanganan dokter.
Memahami warna pup bayi dapat membantu Anda memantau kesehatan Si Kecil dengan lebih baik. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau melihat perubahan warna yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.(*)