sumedangekspres, KOTA – Delegasi khusus yang juga anggota parlemen Jepang Koichiro Ichimura mengunjungi Sumedang dan diterima Pj Bupati Yudi Ramli didampingi Sekda Tuti Ruswati di Gedung Negara, baru-baru ini. Kunjungan Koichiro Ichimura dan rombongan untuk melihat persiapan Sumedang yang akan mengekspor mangga gedong gincu ke negeri matahari terbit, Oktober mendatang.
Pj Bupati Yudia Ramli merasa bersyukur atas kedatangan delegasi khusus yang juga parlemen Jepang.
“Kunjungan delegasi dari Jepang ingin memastikan persiapan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang sekaligus ingin melihat kebung mangga di Sumedang. Rencananya, ekspor dimulai Oktober,” kata Yudia.
Baca Juga:Milangkala Desa Cipamekar Ke-46, Eratkan Hubungan MasyarakatPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Solidaritas dan Rasa Persaudaraan Menjadi Solusi Bagi Tendik
Yudia menyebutkan, kedatangan parlemen Jepang ingin memastikan Sumedang betul-betul siap dan bisa mengirim mangga gedong gincu.
“Memastikan Sumedang bisa mengirim mangga gedong gincu itu mungkin secara kontinyu,” katanya.
Menurut Yudia, ekspor mangga gedong gincu menjadi entripoint bagi Sumedang untuk bisa diterima di dunia internasional.
“Jepang entripoint pintu masuknya ekspor. Ekspor ke Jepang itu punya kualitas, negara lain sudah tidak usah lagi meragukan dan itu sudah sampaikan kepada pihak Jepang,” kata Yudia
Rencananya, volume ekspor pertama mangga gedong gincu dari Sumedang sekitar 400 ton.
“Kami sudah siapkan 545 ton. Jepang meminta satu kilogram mangga gedong gincu itu berisi 4 butir atau satu buah mangga beratnya 250 gram,” katanya.
Yudia berharap, dengan ekspor mangga gedong gincu maka pasanya bukan lagi domestik tapi internasional.”Tentunya kalau ekspor itu nilai dan harganya itu akan meningkat, kualitasnya akan meningkat sehingga meningkatkan kesejahteraan para petani di Sumedang,” katanya.
Baca Juga:Delegasi Khusus Jepang Cek Kesiapan Ekspor Mangga Gedong GincuRibuan Warga Sumedang Saksikan Pawai Lampion
Dalam pertemuan dengan delegasi khusus Jepang, turut dibicarakan juga tentang ubi Cilembu dan sawo Sukatali.
“Saya sampaikan kepada delegasi Jepang, ubi Cilembu adalah ubi yang spesial dan spesifik. Ubi ini bisa tumbuh di mana saja tapi ubi Cilembu sangat spesifik rasanya akan berbeda kecuali tumbuhnya di Desa Cilembu,” pungkas Yudia. (red)