sumedangekspres – Virus Mpox, atau cacar monyet, telah mulai muncul di Indonesia dan telah terkonfirmasi di negara-negara tetangga seperti Thailand dan Singapura.
Virus ini dapat menular melalui kontak fisik dekat, termasuk kontak kulit ke kulit, serta melalui kontak langsung dengan ruam, luka, atau koreng yang disebabkan oleh Mpox.
Selain itu, Mpox dapat menular melalui kontak dengan benda-benda yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi, seperti pakaian, sprei, atau handuk.
Baca Juga:Kemarahan Masyarakat Terhadap UU Pilkada Disoroti Mancanegara, Eaj Park Eks DAY6 Ikut Komentari Putusan MKPanasnya Aksi Demo di Kantor DPR untuk Tolak Pengesahan UU Pilkada, 12 Personel Polres Jakpus Alami Luka
Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar monyet yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus, yang juga mencakup virus penyebab cacar.
Penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan tubuh yang terinfeksi, termasuk selama hubungan seksual.
Mpox dapat menyebar melalui berbagai bentuk kontak dekat, seperti berciuman, sentuhan, seks oral, serta penetrasi vaginal atau anal dengan orang yang terinfeksi.
Untuk mencegah penularan, penting untuk memastikan bahwa daging hewan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.
Sebagian besar kasus cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis khusus, dan gejalanya bisa ditangani di rumah.
Namun, seseorang yang terinfeksi dapat menularkan virus sejak gejala pertama muncul hingga ruam sembuh sepenuhnya. Ruam biasanya muncul di area genital atau anus dan dapat juga menyebar ke tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut, disertai rasa nyeri atau gatal.
Menurut rekomendasi WHO, vaksin seperti MVA-BN, LC16, atau ACAM2000 bisa digunakan, meskipun vaksinasi massal saat ini tidak dianjurkan.
Baca Juga:Apakah Demo Masih Akan berlanjut Sampai Hari Ini? Simak Artikel Ini Sampai Habis!Tak Bisa Percayai Lagi DPR, Sejumlah Mahasiswa Lakukan Aksi Unjuk Rada yang Unik
Di Amerika Serikat, tersedia dua vaksin untuk mengurangi risiko dan tingkat keparahan infeksi Mpox: JYNNEOS® (Imvamune atau Imvanex) dan ACAM2000, dengan JYNNEOS® sebagai vaksin pilihan saat ini.
Ruam Mpox biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu, melalui berbagai tahap, dan akhirnya membentuk koreng yang akan mengelupas.
Ruam ini bisa disertai gejala mirip flu dan dapat menyebabkan kulit melepuh di seluruh tubuh. Meskipun sebagian besar kasus tergolong ringan, infeksi Mpox bisa menjadi berat dan menyebabkan komplikasi seperti sepsis.
Komplikasi langka seperti radang amandel, selulitis peritonsil, atau abses amandel/peritonsil pernah dilaporkan selama wabah global 2022, mungkin terkait dengan seks oral-reseptif.