sumedangekspres, KOTA – Erwan Setiawan hampir dipastikan maju di Pilgub Jabar. Politikus Partai Golkar Sumedang itu akan mendampingi calon gubernur dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.
Bahkan, secara khusus DPP Partai Demokrat mengundang Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, untuk penyerahan surat rekomendasi maju di Pilgub Jabar. Menyikapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Naya Sunarya angkat bicara.
Kata dia, pada prinsipnya, DPD Partai Golkar Sumedang memiliki hak menentukan calon bupati pada masa Pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga:Praktik Pembegalan Demokrasi dalam Revisi Undang-Undang PilkadaIzin Operasional Belum Terbit, Rumah Sakit Berlian Kasih Cimalaka Terbengkalai
“Di kontestasi elektoral ini, kami berhak mengajukan calon bupati, karena memperoleh 10 kursi dan proses ini sudah berlangsung cukup lama,” kata Naya lewat sambungan seluler, Minggu (25/8).
Bahkan, atas dedikasinya itu, pihaknya memberikan penghargaan terhadap Erwan Setiawan, menjadi satu-satunya orang yang dicalonkan untuk posisi bupati dari Partai Golkar.
“Namun di tengah proses yang sedang berlangsung, ada kejadian yang memang mengejutkan bahkan mungkin juga membuat kecewa kami,” tuturnya.
Karena menurutnya, Partai Golkar Sumedang sudah berupaya keras dalam kurun waktu yang cukup lama, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk mendukung Erwan Setiawan pada perhelatan pilkada serentak 27 November 2024 yang akan datang.
Akan tetapi karena Golkar Kabupaten memiliki induk organisasi sebagai relasi kuasanya, yakni DPD Jawa Barat dan DPP Pusat, mereka punya kebijakan lain.
“Mereka meminta dan menghendaki Pak Erwan itu dijadikan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Pak Dedi Mulyadi dari Gerindra,” imbuhnya.
Menyikap hal itu, sikap Partai Golkar Sumedang sendiri menerima segala sesuatu yang sudah menjadi keputusan pusat.
Baca Juga:Desa Mulyasari Terus Galakkan Penarikan PBBKuda Renggong, Tradisi Lekat di Masyarakat
“Senang tidak senang kita relakan Pak Erwan untuk berjuang memenuhi panggilan tugas, bertarung di provinsi, sebagai cawagub mendampingi Pak Dedi Mulyadi,” ujarnya.
Dengan harapan, sambung Naya, tentu saja harus memenangkan pertarungan itu. Karena jika sampai tidak menang, maka mubazir.
“Artinya, sudah kita relakan Pak Erwan maju di provinsi, jika seandainya kalah, ya kami kecewa,” tegasnya.
Selanjutnya, Partai Golkar Sumedang harus mengambil keputusan, untuk mencari solusi pengganti Erwan Setiawan yang melenggang ke Jawa Barat.