“Kelas siang mengganggu aktivitas anak-anak, seperti waktu untuk mengaji, dan daya tangkap mereka juga berkurang dibandingkan dengan belajar di pagi hari,” kata Suhardin.
Dalam pandangannya, keberadaan ruang kelas yang memadai akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di SDN Cipareuag. Ia berharap pemerintah segera merespons keluhan ini agar para siswa dapat menikmati proses belajar yang nyaman dan aman, serta memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa depan. (kos)