sumedangekspres – Amigdala adalah organ kecil berbentuk almond yang terletak di bagian tengah otak besar, termasuk dalam sistem limbik. Organ ini berperan penting dalam fungsi emosional, perilaku, dan memori. Amigdala terlibat dalam pengaturan emosi, motivasi, dan sistem saraf otonom, serta berkontribusi pada pembentukan karakter. Kerusakan pada amigdala seringkali dikaitkan dengan gangguan perkembangan otak dan gangguan kejiwaan tertentu.
Amigdala dan Fungsinya
Amigdala adalah bagian kecil dari otak yang berperan dalam mengatur dan mengolah berbagai emosi, seperti bahagia, cemas, sedih, dan takut. Berikut adalah beberapa fungsi penting amigdala:
1. Mengatur Respon terhadap Ancaman Amigdala berperan utama dalam memproses rasa takut. Ia memproses informasi dari penglihatan dan pendengaran untuk menilai ancaman dan memicu respon “fight or flight” (perlawanan atau melarikan diri) terhadap bahaya.
Baca Juga:Daging Kornet dan Manfaatnya, Tips Mengonsumsi Daging KornetMaju Pilkada Jabar, Paslon Asih: Padukan Imtaq dan Iptek Â
2. Pembentukan Ingatan (Memori) Amigdala bekerja sama dengan hipokampus untuk memperkuat ingatan emosional. Hubungan emosional yang kuat dengan suatu ingatan akan meningkatkan kekuatan amigdala dalam mempertahankan dan memunculkan ingatan tersebut.
3. Mendukung Perilaku Sosial Amigdala membantu memberi makna pada pengalaman sosial, yang memengaruhi kemampuan kognitif dan perilaku sosial seseorang dengan memberikan penilaian positif atau negatif terhadap suatu peristiwa.
4. Pembelajaran Insting Bertahan Hidup Amigdala juga berperan dalam mempelajari dan memperkuat insting bertahan hidup, seperti nafsu makan dan hasrat seksual, dengan memperkuat rangsangan atau stimulus bawaan.
Gangguan pada Amigdala
Kerusakan atau gangguan pada amigdala dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengolah emosi dan memori. Beberapa gangguan yang dapat terjadi meliputi:
– Amygdala Hijack: Ketidakmampuan untuk mengontrol respon emosional, di mana amigdala mengambil alih fungsi otak dalam merespons fenomena tertentu.- Gangguan Kecemasan: Penderita gangguan kecemasan atau PTSD sering mengalami aktivitas berlebihan di amigdala, menyebabkan respon stres dan ketakutan yang tidak proporsional terhadap ingatan traumatis.
Gejala Gangguan Amigdala dapat meliputi:- Gangguan memori- Kesulitan mendeskripsikan rasa takut- Gangguan kecemasan dan panik- Kecanduan dan fobia
Menjaga Kesehatan Amigdala
Untuk menjaga kesehatan amigdala dan otak secara keseluruhan, disarankan untuk:- Rutin berolahraga- Mengonsumsi makanan bergizi- Mengelola stres dengan baik- Menghindari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.(*)