Maka salahsatunya dengan digitalisasi bank sampah tersebut (Maulana dkk, 2023; Utami dkk, 2023; Suhardi dkk, 2024). Hal ini sejalan juga dengan pendapat Kasali (2017) yaitu salah satu dampak gelombang disruptif saat ini dalam kehidupan manusia diantaranya ada aplikasi-aplikasi yang mobile dan responsive.
Digitalisasi Bank Sampah Istana Sumber Suci berbasis aplikasi web dan android memudahkan nasabah dalam melihat riwayat penyetoran sampah (Yusuf dkk, 2023). Maka fokus pengabdian kepada masyarakat ini yaitu digitalisasi bank sampah “Sugema” Sebagai Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah di Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari Pidi Mohammad Setiadi, M.Pd., sebagai ketua dan anggota terdiri dari Resa Respati, M.Pd., Dwi Alia, M.Pd., Dindin Abdul Muiz Lidinillah, M.Pd., Dr. Gilar Gandana, M.Pd., dan Dr. Dadan Nugraha, M.Pd. yang berhombase di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.
Baca Juga:ASN di Sumedang Siap-siap Jalani Tes UrineJalan Desa Sukajaya Rusak, Hambat Aktivitas Warga
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Desember tahun 2024. Harapannya dengan adanya aplikasi ini, semoga Bank Sampah “Sugema” semakin mempermudah dalam pengelolaan sampahnya dan sebagai bentuk nyata dalam digitalisasi Bank Sampah ini. (adv)