– Omega-3: – Mencegah gangguan kesehatan seperti demensia dan penurunan fungsi otak pada lansia. – Membantu mengurangi gejala asma dan mendukung perkembangan otak pada bayi. – Mengurangi lingkar pinggang, risiko penyakit kronis, lemak hati, dan meningkatkan kepadatan tulang. – Menyehatkan jantung dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko plak pada arteri. – Membantu mengatasi gejala skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi.
– Omega-6: – Gamma-Linolenic Acid (GLA) dapat mengurangi gejala rheumatoid arthritis dan meningkatkan efektivitas pengobatan kanker payudara. – Conjugated Linoleic Acid (CLA) efektif dalam mengurangi massa lemak tubuh.
– Omega-9: – Konsumsi dapat menurunkan peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Tetap Perhatikan Dosis Suplemen
Meskipun asam lemak omega menawarkan banyak manfaat, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Baca Juga:Jenis-Jenis Termometer dan Cara Mengukur Suhu Tubuh dengan TermometerAmigdala dan Fungsinya, Gangguan pada Amigdala dan Menjaga Kesehatan Amigdala
– Asam Lemak Omega-6: Jangan melebihi 4 kali lipat jumlah asam lemak omega-3 yang dikonsumsi.- Risiko: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tubuh berbau amis, meningkatkan kolesterol jahat (LDL), risiko perdarahan, dan memengaruhi detak jantung setelah transplantasi. Suplemen harus dikonsumsi berdasarkan rekomendasi dokter.
– Keracunan Merkuri: Berhati-hatilah dengan konsumsi ikan yang tinggi merkuri.
Selalu perhatikan label kemasan, dosis yang disarankan, dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus sebelum mengonsumsi suplemen asam lemak omega.(*)