sumedangekspres, Jakarta – Kriyanusa yang merupakan pameran kerajinan dan seni kriya berskala nasional kembali hadir dengan mengusung tema Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya pada 28 Agustus 1 September 2024 di Hall A & Hall B, Jakarta Convention Center (JCC).
Diselenggarakan setiap tahun oleh Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS), acara ini merupakan bentuk komitmen untuk melestarikan serta mengembangkan hasil produk kriya Indonesia.
Acara ini juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekomoni dan perluasan pasar kriya Indonesia.
Baca Juga:Sukseskan Peresmian Gedung China – Indonesia Joint Research Laboratory PLN UP3 Sumedang Hadirkan Listrik AndalBRI dan UI Kembangkan Community Branch, UI-BRIWORK Startup Center Siap Lahirkan Pengusaha Muda Sukses
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Wury Maruf Amin yang merupakan istri Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan bahwa pameran tersebut mencerminkan komitmen untuk meneruskan tradisi dan warisan leluhur kepada generasi muda.
“Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Seni kerajinan berbagai daerah yang diwariskan tidak hanya mencerminkan keindahan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai identitas bangsa,” katanya. Ia menambahkan, Kriyanusa adalah panggung bagi para perajin muda Indonesia untuk mempersembahkan karya-karya yang menghidupkan kembali kekayaan budaya Nusantara.
Seperti diketahui, Karya Kerajinan Tangan (Kriya) menjadi salah satu aset berharga untuk memenuhi permintaan pasar global akan kerajinan tangan yang khas Indonesia. Sebanyak ratusan produk milik pengrajin terampil dari seluruh pelosok negeri pun terpajang indah di acara tersebut.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank dengan fokus pada pemberdayaan UMKM di Indonesia mendukung acara tersebut dan turut serta menampilkan produk kriya terbaik dari UMKM binaan di Rumah BUMN BRI. BRI pun berkesempatan memfasilitasi usaha lokal yang bergerak di bidang kriya tersebut agar semakin dikenal dunia. Sejumlah UMKM binaan hadir memamerkan sejumlah produk, yakni MINIMIZU dan Dannes Teakwood.
Pertama, MINIMIZU yang merupakan brand di bidang seni kreatif yang memiliki produk aquascape, paludarium, terrarium, dan moss art. UMKM ini memproduksi produk unik yang menyediakan berbagai macam bentuk model dan design sesuai permintaan konsumen.
Kemudian UMKM kedua, yakni Danesteakwood, produsen kerajinan kayu jati berbasis social enterprise dan green economy yang memanfaatkan limbah kayu jati untuk dijadikan produk homedecor dan housewares. UMKM ini menggunakan kualitas kayu terbaik dan berupaya memberdayakan pengrajin secara luas hingga ke seluruh pelosok Indonesia.