sumedangekspres, CIMANGGUNG – Warga Dusun Tarikolot RT 3 RW 3, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, dikejutkan dengan penemuan seorang pria berusia 58 tahun yang ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kontrakannya.
Pria yang diketahui bernama Eman Sulaeman ini ditemukan oleh warga sekitar, Selasa (3/9l pukul 17.00 WIB.
Kejadian ini bermula ketika salah satu warga merasa curiga karena korban tidak terlihat keluar rumah seharian.
Baca Juga:Keturunan Sumedang Ikut Pilkada, Begini Kata PengamatPetugas Damkar Wilayah Darmaraja Evakuasi Ular King Kobra di Rumah Warga
Warga tersebut mencoba mengetuk pintu rumah kontrakan Eman, namun tidak ada respons dari dalam rumah.
Kekhawatiran mulai muncul karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah beberapa kali mencoba tanpa hasil, warga bersama aparat setempat memutuskan untuk membuka paksa pintu kontrakan.
“Kami akhirnya memutuskan untuk membuka pintu bersama aparat desa karena khawatir ada yang tidak beres,” ungkap seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya.
Benar saja, setelah pintu berhasil dibuka, warga dan aparat yang masuk ke dalam rumah terkejut menemukan Eman sudah dalam kondisi tergantung di kamarnya.
Warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Aparat dari Polsek Cimanggung dan Polres Sumedang segera tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan tersebut.
Menurut keterangan aparat, hingga saat ini penyebab pasti mengapa Eman nekat mengakhiri hidupnya masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal korban menderita sakit dan tinggal sendiri di kontrakan.
“Kami sedang mengumpulkan informasi dari tetangga dan keluarga korban untuk mencari tahu motif di balik tindakan ini,” ujar Kapolsek Cimanggung Kompol D Karyaman.
Baca Juga:KPU Sumedang Resmi Membuka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024Waduh! Dapur Rumah Dinas Pj Bupati Sumedang Kebakaran
Masyarakat sekitar tampak bergerombol disekitar lokasi atas kejadian tragis ini. Beberapa tetangga mengungkapkan bahwa Eman dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Kami sangat terkejut dan tidak menyangka Eman bisa melakukan hal ini. Dia memang orang yang pendiam, tapi kami tidak tahu kalau dia punya masalah,” tambah seorang warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban sudah dievakuasi oleh pihak berwajib untuk keperluan visum dan penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga pun telah dihubungi untuk mengurus proses pemakaman. (kos)