Paslon Independen Kuda Hitam di Pilkada Sumedang

Oleh: Dr. Encep Iman Hadi Sunarya, M. Pd, (Pengamat Politik Universitas Sebelas April)
Oleh: Dr. Encep Iman Hadi Sunarya, M. Pd, (Pengamat Politik Universitas Sebelas April)
0 Komentar

Peluang Calon Independen Pada pelaksanaan pilkada di kabupaten Sumedang secara langsung yang sudah dilaksanakan pada tiga kali pelaksanaan pada tahun 2008, 2013 dan 2018.

erdapat beberapa calon perseorangan yang mengikuti hajat pilkada Sumedang yaitu pada pilkada tahun 2013 dan 2018, pada pilkada tahun 2013 diikuti oleh tiga pasangan Calon yaitu Ir. Hj. Eni Sumarni, M. Kes- Arrys Sudrajat, Ecek Karyana, S. Kep. MH- dr. Irwanto dan Oom Supriatna- Erni Juwita.

Pada perhelatan pilkada Sumedang tahun 2013 calon independen menempati posisi kelima, ketujuh dan terakhir kedelapan, dari 5 pasangan calon partai politik dan 3 calon perseorangan/independen.

Baca Juga:Bantuan Alsintan untuk Petani Tembakau di Sumedang: Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan3 Makna Kedutan di Pelipis Mata Kiri Menurut Primbon Jawa

Sedangkan untuk pilkada tahun 2018 diikuti oleh 5 pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati Sumedang yang terdiri dari 3 pasangan calon yang diusung oleh partai politik dan 2 pasangan calon dari perseorangan/ independen.

Pasangan calon independen yang mengikuti hajat pilkada 2018 yaitu Drs. Zaenal Alimin, MM- Asep Kurnia, SH., MH dan Setya Widodo, SH- Sonia Sugian, SH., MH.

Pada pelaksanaan pilkada tahun 2018 pasangan calon independen Drs. Zaenal Alimin, MM- Asep Kurnia, SH., MH mampu menjadi kuda hitam dengan menempati posisi kedua perolehan suara.

Untuk perhelatan hajat demokrasi tahun 2024 terdapat calon independen yaitu Hendrik Kurniawan, S.Pdi dan Rd. Luky Djohari Soemawilaga. Sosok Hendrik Kurniawan merupakan Politisi Senior yang berada di Kabupaten Sumedang beliau diketahui pernah menjabat sebagai sekretaris DPC PPP kabupaten Sumedang 2009-2013, anggota DPRD kabupaten Sumedang fraksi PPP 2009-2013 dari dapil V (Cimanggung- Jatinangor), calon Wakil Bupati Sumedang pilkada tahun 2013, calon anggota DPRI partai Golkar dapil Jabar IX (Sumedang, Majalengka dan Subang) pemilu tahun 2019 dan calon anggota DPD Jabar pemilu 2024.

Kemudian sosok wakil bupati pendamping Hedrik Kurniawan yaitu Raden Luky Djohari Soemawilaga merupakan Radya Anom Keraton Sumedang Larang. kehadiran calon independen dalam Pilkada Sumedang 2024 adalah sesuatu yang baik.

Hal ini menunjukkan kehadiran mereka diinginkan oleh masyarakat, berbicara mengenai calon independen pada pilkada Sumedang bisa menjadi ‘kuda hitam’ tidak diperhitungkan tapi bukan tak mungkin bisa memenangkan kompetisi atau setidaknya membuat kejutan.

0 Komentar