Menurut Konsul RI, apabila pembukaan jalur penerbangan Balikpapan – Tarakan – Tawau dapat diwujudkan, maka hal tersebut akan dapat meningkatkan jumlah arus orang dan barang dari wilayah-wilayah di Kalimantara Utara ke wilayah negara bagian Sabah, khususnya Tawau dan sekitarnya. Pada gilirannya, semua itu akan mendorong peningkatan kerjasama ekonomi, pariwisata dan sosial budaya Indonesia dan Malaysia.
Pertemuan diakhiri dengan santap siang bersama, penyerahan cindera mata dan buku mengenai Tawau serta menerima sesi wawancara dari sejumlah media massa yang berkedudukan di Tawau. (*)