Ia pernah terlibat dalam berbagai operasi penting, antara lain: Operasi Tatoli di Timor Timur pada tahun 1998, Operasi Mutiara 1 di Ambon tahun 1999, dan Operasi Sadar Rencong di Aceh tahun 2002. Dedikasinya dalam berbagai operasi ini menunjukkan pengabdiannya yang luar biasa di instansi Kepolisian.
Rizqi Fathul Hakim berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memberikan support dan apresiasi lebih kepada Aipda Gusmik yang secara sukarela membantu ratusan anak bangsa mendapatkan pendidikan gratis.
“Kami berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memberikan support dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Aipda Gusmik yang telah secara sukarela membantu ratusan anak bangsa mengenyam pendidikan secara gratis ini,” tandas Rizqi.
Baca Juga:Silaturahmi, Paguron Pencak Silat Sumedang Gelar Mancing dan Gogo ikan Salwa Salsabila Alumni Ponpes Al Hikamussalafiyyah Wakili Indonesia di MTQ Internasional
Selain membina santri, Aipda Gusmik juga secara konsisten membagikan makanan gratis setiap hari Jumat dan Minggu kepada masyarakat setempat.
Langkah Aipda Gusmik ini tidak hanya mencerminkan ketulusan hati seorang polisi yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh bagaimana peran polisi dapat lebih dari sekedar penegakan hukum, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial di masyarakat. (red)