sumedangekspres, KOTA – Dinas Sosial Kabupaten Sumedang melakukan monitoring terhadap pemanfaatan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di berbagai wilayah di Kabupaten Sumedang. Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut, yang disalurkan kepada 60 kelompok, dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, Komar, kepada Sumeks, Selasa (10/9). Ia menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pengecekan terhadap pemanfaatan bantuan KUBE.
“Saat ini kami sedang melakukan monitoring terkait pemanfaatan bantuan KUBE,” ujar Komar.
Baca Juga:Disparbudpora Sumedang: Banyak Potensi Wisata yang Harus DikembangkanDesa Mulyasari Targetkan 85 Persen Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Menurutnya, monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok penerima bantuan memanfaatkan dana tersebut sebagaimana mestinya, seperti membelanjakan bahan-bahan yang diperlukan untuk keperluan usaha kelompok. Komar juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Sumedang terdapat 60 kelompok usaha yang telah menerima bantuan KUBE.
Rinciannya, dua kelompok di dua desa di Kecamatan Surian, 30 kelompok di 15 desa di Kecamatan Situraja, 12 kelompok di 12 desa di Kecamatan Darmaraja, 12 kelompok di enam desa di Kecamatan Tomo, dan empat kelompok di dua desa di Kecamatan Tanjungsari.
“Mayoritas penerima bantuan KUBE ini adalah peternak domba di wilayah Kabupaten Sumedang, sesuai dengan usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbang),” tambahnya.
Komar berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan usaha kelompok, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok penerima bantuan.
“Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi usaha kelompok penerima,” pungkasnya. (cr3)