sumedangekspres – Banyak wanita percaya pada metode tekan perut untuk mengetahui kehamilan. Menurut kepercayaan ini, jika terasa tonjolan atau nyeri saat perut ditekan, itu dianggap sebagai tanda hamil. Namun, penting untuk diingat bahwa metode ini belum terbukti akurat secara ilmiah. Banyak mitos terkait kehamilan beredar di masyarakat, dan tekan perut hanyalah salah satunya. Sebaiknya, untuk memastikan kehamilan, gunakan metode yang telah terbukti secara medis, seperti tes kehamilan atau konsultasi dengan dokter.
Menekan perut untuk menentukan kehamilan secara fisik tidak akurat. Rahim baru mulai membesar pada usia kandungan sekitar 12 minggu, dan puncak rahim yang dapat menunjukkan usia kandungan biasanya baru terdeteksi pada minggu ke-20. Karena itu, metode tekan perut kurang dapat diandalkan untuk mengonfirmasi kehamilan.
Namun, menekan perut bisa membantu mengevaluasi gejala awal kehamilan seperti telat haid, mual, dan kram perut. Kram perut yang mirip dengan nyeri menstruasi dan makin terasa saat ditekan mungkin menunjukkan kehamilan, tetapi diperlukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk konfirmasi yang lebih akurat.
Baca Juga:Kantung Kehamilan Memiliki Beberapa Fungsi Penting, Simak PenjelasannyaBeberapa Sumber Nabati yang Dapat Membantu Memenuhi Kebutuhan Vitamin B12
Metode tekan perut tidak terbukti akurat untuk menentukan kehamilan. Sebagai alternatif, test pack merupakan metode yang lebih akurat dan praktis. Test pack yang menunjukkan dua garis atau hasil positif menandakan adanya hormon kehamilan HCG dalam urine. Jika hasilnya negatif, namun masih ragu, ulangi tes 1-2 minggu kemudian. Untuk memastikan kehamilan, jika test pack positif, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kandungan, termasuk USG dan pemeriksaan fisik.(*)