Gempa Pantai Selatan Sukabumi M 5,3 Dipengaruhi Lempeng Indo-Australia

ilustrasi
ilustrasi
0 Komentar

sumedangekspres, Gempa bumi terjadi di Pantai Selatan Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu 15 September 2024. Gempa mengguncang kawasan tersebut pukul 16.54.32 WIB.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,3 seperti dijelaskan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,813° LS ; 106,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 Km arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 65 km,” jelas Daryono

Baca Juga:DPRD Kabupaten Cirebon Tutup Masa Sidang Tahun 2023-2024Tips Mencucui Baju Bayi Agar Tetap Aman

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, bahwa gempa bumi di wilayah Sukabumi ini tergolong ke dalam jenis gempa menengah. Hal itu dapat dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Adapun penyebab gempa adalah terjadinya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” ungkap Daryono.

Adapun guncangan gempa terasa di wilayah Jawa Barat. Antara lain di wilayah Sukabumi mencakup daerah Cireungas, Ujung Genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Getaran juga terasa hingga ke wilayah Cimahi, Lembang, Banjaran, dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG, sampai dengan pukul 17.20 WIB, belum terjadi gempa susulan (aftershock).

Baca Juga:Inspirasi Kain untuk Baju Bayi yang NyamanRekomendasi Olahan Markisa Jadi Ide Usaha Kekinian

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh oleh berita dan rumor dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Namun demikian, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkas Daryono.

Artikel ini telah tayang di Radar Cirebon dengan judul Gempa Pantai Selatan Sukabumi Hari Ini M 5,3 Dipengaruhi Lempeng Indo-Australia

0 Komentar