4 Paslon Bupati Sumedang Ikuti Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024

KOMITMEN: Keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang saat mengikuti Deklarasi Kampanye Damai di A
KOMITMEN: Keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang saat mengikuti Deklarasi Kampanye Damai di Alun-alun Sumedang, Selasa (24/9)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang menggelar kegiatan Deklarasi Kampanye Damai dan Sosialisasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang di Alun-alun Sumedang, Selasa (24/9). Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat Kabupaten Sumedang.

Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi menuturkan, deklarasi dilaksanakan setelah hujan. Namun ia menyampaikan dengan turunnya hujan merupakan pertanda segala kegiatan akan berjalan adem dan damai.

“Alhamdulillah pada saat pelaksanaan kegiatan deklarasi hujan sudah reda dan adem. Mudah-mudahan ini pertanda, pelaksanaan Kampanye dan proses tahapan Pilkada akan berjalan adem dan damai,” ujar Ogi dalam sambutannya.

Baca Juga:GM FKPPI 1010 Kabupaten Sumedang Menyatakan Sikap Dukung  Eni Sumarni – Ridwan SolichinKPU Sumedang Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati Pilkada 2024, Petahana Nomor Dua

Dikatakan, setelah menetapkan nomor urut. semua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang akan berkomitmen menyampaikan kepada para pendukungnya dalam masa kampanye yang akan dimulai 25 September 2024 hingga 23 November.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu disampaikan. KPU Sumedang mempunyai tagline ‘Madangan’ yang telah dilaunching pada 8 Juni lalu. Madangan itu singkatan dari Mari Datang ke Tempat Pemungutan Suara.

“Tapi juga ada kepanjangan yang terus kami gaungkan, Aman Damai Menyenangkan,” terangnya.

Dia pun berharap pelaksanaan Pilkada tahun 2024 akan aman, damai seluruh pesertanya. Kemudian, yang paling penting adalah menyenangkan. “Maka, di Pilkada tahun 2024 mari kita beriang gembira, supaya auranya aura menyenangkan,” harapnya.

Dia pun menggambarkan, pemenang sudah ditentukan ribuan tahun yang lalu, ini hanya menyempurnakan ikhtiar saja.

“Karena menyempurnakan ikhtiar, mengapa kita harus gontok-gontokan. Untuk apa saling menjelekkan. Mari kita laksanakan Pilkada dengan riang gembira dan menyenangkan,” terangnya.

Disebutkan, dirinya juga perlu menyampaikan bahwa KPU Sumedang sebagai penyelenggara Pemilu dianggap sebagai ‘Parajinya’. Artinya, KPU Sumedang membantu melahirkan pemimpin yang akan memimpin lima tahun kedepan di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga:Unjuk Rasa Aliansi Buruh Sumedang Menggugat (ABSM) Tuntut Keadilan UpahTNI dan Baznas Sumedang Kolaborasi Bangun Rumah Guru Ngaji di Tomo

“Tapi tentu kami sebagai warga Sumedang tidak hanya sebagai ‘Paraji’ saja, kami pun punya harapan bahwa yang kami lahirkan itu adalah sosok yang mampu ‘Madangan’. Tujuannya adalah yang kami lahirkan adalah Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang mampu memberikan solusi untuk masalah masalah yang dihadapi Sumedang lima tahun kedepan,” harapnya.

0 Komentar