sumedangekspres – Ikan kembung adalah pilihan yang sangat baik untuk MPASI bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Dengan kandungan gizi yang kaya, ikan ini menyediakan protein hewani yang penting untuk mendukung kesehatan dan perkembangan Si Kecil.
Selain itu, ikan kembung lebih terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran dibandingkan dengan ikan salmon, menjadikannya pilihan praktis bagi para ibu. Mari kita telusuri lebih jauh tentang nutrisi dan manfaat ikan kembung bagi bayi.
Nutrisi Ikan Kembung untuk MPASI
Ikan kembung adalah pilihan yang kaya nutrisi untuk MPASI bayi. Dalam 100 gram ikan kembung segar, terdapat:
Baca Juga:Berbagai Kandungan Gula dalam Oat MilkManfaat Stretching untuk Kesehatan Tubuh
– Kalori: 125- Protein: 21 gram- Lemak: 3,5 gram (termasuk asam lemak omega-3)- Karbohidrat: 21 gram- Kalium: 245 mg- Kalsium: 136 mg- Fosfor: 69 mg- Zinc: 1 mg- Zat Besi: 0,8 mg
Menariknya, ikan kembung mengandung omega-3, DHA, dan EPA lebih tinggi dibandingkan salmon, serta lebih banyak zat besi, kalsium, dan vitamin penting seperti B2, B6, B12, dan D.
Manfaat Ikan Kembung untuk MPASI
1. Memperkuat Imunitas: Nutrisi dalam ikan kembung seperti omega-3, zinc, dan vitamin D membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi, mencegah infeksi, dan mendukung tumbuh kembang yang optimal.
2. Menambah Energi: Dengan makro nutrisi yang seimbang, ikan kembung memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas dan eksplorasi Si Kecil.
3. Meningkatkan Kecerdasan: Kandungan omega-3 mendukung perkembangan otak, konsentrasi, dan daya ingat, membantu kecerdasan bayi.
4. Memperkuat Tulang: Nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D dari ikan kembung mendukung kesehatan tulang, mencegah stunting, dan memastikan pertumbuhan yang optimal.
5. Mencegah Anemia: Ikan kembung kaya akan zat besi dan vitamin B, membantu mengatasi anemia yang bisa menghambat pertumbuhan bayi.
Tips Mengolah Ikan Kembung untuk MPASI
Agar nutrisi ikan kembung terjaga, berikut beberapa tips saat mengolahnya:
Baca Juga:Pentingnya ASI untuk Tumbuh Kembang AnakCara Mengobati Gejala Perut yang Terasa Panas
– Pilih ikan segar dengan ciri insang merah, sisik bersih, dan mata jernih.- Cuci bersih ikan sebelum diolah.- Pisahkan tulang untuk menghindari risiko tersedak.- Lumuri dengan air jeruk untuk menghilangkan aroma amis.- Hindari menggoreng agar nilai gizinya tidak hilang.