sumedangekspres – Calon Wakil Bupati Sunedang Nomor Urut 2 Muhammad Fajar Aldila berjanji akan memperluas lakangan pekerjaan, mana kala dia terpilih nanti.
Hal itu dia ucapkan usai menghadiri acara pengajian ibu-ibu Maratussalihatun Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kabupaten Sumedang di Gedung Nusantara, Minggu (29/9).
Menurutnya, Kabupaten Sumedang sebenarnya memiliki potensi dunia usaha sangat besar, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga di sekitar.
Baca Juga:Lanjutka Program Aher, Ahmad Syaikhu Prioritaskan Perbaikan Ruang Kelas dan Kesejahteraan Guru di JabarAhmad Syaikhu akan Meneruskan Program Unggulan Ahmad Heryawan
Namun sayang, di balik itu, dia sebut ada polemik di tataran birokrat. Dampaknya, perizinan yang masuk ke sumedang sangat di persulit.
“Mungkin ada sedikit polemik di dalam birokratnya, sehingga ada hal – hal perizinan yang dipersulit untuk masuk ke Sumedang,” katanya kepada Sumeks.
Namanya pengusaha atau investor masuk ke sebuah daerah, kata Fajar, tentunya harus memiliki ligitimasi hukum yang jelas. Sebab itu, jika ditakdirkan bisa mendampingi Dony Ahmad Munir dalam memimpin Sumedang nanti, Fajar berjanji akan membuat sebuah terobosan baru dalam hal perizinan.
“Insya Allah nanti di kepemimpinan kedua Pak Dony, kita sudah membuat bagan bagai mana mendatangkan investor sebanyak-banyaknya, sehingga nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” bebernya.
Bahkan Fajar akan memberikan satu syarat kepada para investor, agar bisa menyerap tenaga kerja yang notabenenya warga asli Sumedang.
“Kepada para investor hanya lah satu syarat, yaitu 70 persennya adalah warga lokal, artinya warga yang ber KTP Sumedang,” imbuhnya.
Lebih jauh Fajar mengatakan, kawasan Industri Ujung Jaya atau Sumedang Industrial Polismemiliki potensi besar dalam membuka lapangan pekerjaan. Namun lantaran aktivitas Bandara Kerta Jati yang dinilai masih sangat sepi, membuat para investor pun masih menahan diri.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu akan Memperluas Lapangan Pekerjaan Bagi Generasi MudaAhmad Syaikhu Penuh Semangat Bertemu dengan Para Pemuda di Rumah Perjuangan Asih Karawang
“Seperti yang kita lihat, kita sudah memiliki lajur tol yang sangat bagus, namun sayang, Bandara Internasional Kertajati, mungkin aktifitasnya masih termasuk sedikit,” ujarnya.
Hal-hal seperti itu, kata Fajar, yang mungkin butuh bantuan Pemerintah Pusat, bagai mana korelasi antara Pemerintah Daerah dan pusat, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Sumedang Industrial Polis ini bisa mendatangkan investor atau pabrik-pabrik bisa berkembang di Sumedang,” tuturnya. (red)