Burung ini sangat mahir dalam berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya, membuatnya sulit dilihat saat beristirahat di siang hari.
Di Indonesia, burung hantu celepuk dapat ditemukan di berbagai pulau, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.
Sebagai jenis burung hantu yang paling umum ditemukan di Indonesia, celepuk sering dijadikan simbol kebijaksanaan dalam banyak budaya lokal.
3. Burung Hantu Bubo
Baca Juga:Kontes Burung Berkicau Bergengsi di Sragen 2024: Road to Anniversary KBBC Kedung Banteng Bird ClubBPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Petani dan Buruh Tembakau di Sumedang Didanai DBHCHT
Burung hantu bubo (Bubo sumatranus) merupakan salah satu jenis burung hantu terbesar yang ada di Indonesia.
Burung ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 50 cm dengan bentangan sayap yang sangat lebar.
Bubo sumatranus memiliki mata besar berwarna kuning dan telinga yang terlihat menonjol, memberi kesan wajah yang ekspresif.
Burung hantu bubo biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis Sumatera dan Kalimantan, serta kadang-kadang di Malaysia.
Sebagai jenis burung hantu predator besar, mereka memangsa mamalia kecil, burung lain, dan reptil.
Karena ukuran dan kekuatannya, burung hantu bubo sering dianggap sebagai penguasa malam di habitat mereka.
Namun, perusakan habitat dan deforestasi menjadi ancaman serius bagi populasi burung hantu bubo di alam liar.
4. Burung Hantu Beluk Watu Jawa
Baca Juga:Optimalisasi Infrastruktur Kesehatan di Sumedang dengan DBHCHT 2024Burung Merak Berasal Dari Mana? Ini Dia Keindahan dan Asal Usul Burung Tercantik di Dunia
Beluk watu Jawa (Ninox scutulata) adalah jenis burung hantu lain yang dapat ditemukan di Indonesia, terutama di pulau Jawa.
Burung ini memiliki penampilan yang lebih ramping dengan bulu berwarna cokelat gelap dan mata berwarna kuning cerah.
Habitat burung hantu beluk watu Jawa biasanya berada di hutan-hutan lebat dan kadang-kadang juga dapat ditemukan di taman-taman kota.
Keunikan dari jenis burung hantu ini adalah suara panggilannya yang terdengar seperti “watu-watu,” yang menjadi asal nama lokalnya.
Beluk watu Jawa sering berburu serangga besar, kelelawar, dan burung kecil saat malam hari.
Meski tidak sepopuler burung hantu serak Jawa, keberadaan beluk watu Jawa tetap penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Burung Hantu Punggok
Burung hantu punggok (Strix leptogrammica) adalah jenis burung hantu yang memiliki penampilan lebih lembut dibandingkan spesies lainnya.
Burung ini dikenal karena bulunya yang halus dan pola garis-garis pada tubuhnya yang memberikan kesan elegan.