Cara Mewujudkan Pencernaan Sehat pada Bayi

Cara Mewujudkan Pencernaan Sehat pada Bayi
Cara Mewujudkan Pencernaan Sehat pada Bayi.
0 Komentar

sumedangekspres – Pencernaan yang sehat adalah kunci sukses masa MPASI. Dengan saluran cerna yang baik, anak dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan optimal. Pastikan Bunda memberikan nutrisi yang mendukung kesehatan pencernaan, seperti prebiotik.

Setelah usia 6 bulan, Si Kecil membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) karena ASI tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pemberian MPASI harus diperhatikan dari segi kandungan nutrisi, tekstur, dan porsi, karena saluran cerna Si Kecil masih berkembang selama 12 bulan pertama kehidupannya.

Cara Mewujudkan Pencernaan Sehat pada Bayi

Pemberian ASI dan MPASI harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan sistem pencernaan bayi. Berikut beberapa cara untuk mendukung kesehatan pencernaan Si Kecil:

Baca Juga:Pentingnya Pemberian Vaksin DBD dalam Dosis LengkapMakanan yang dapat Menyebabkan BAB Berdarah Sebaiknya dibatasi atau Bahkan dihindari

1. Memberi MPASI Sesuai Usia – Usia 6–9 bulan: Berikan MPASI bertekstur puree atau bubur halus, 2–3 kali sehari dengan 1–2 camilan. – Usia 9–12 bulan: Tekstur bisa cincang halus atau finger foods, dengan frekuensi 3–4 kali makan besar dan 1–2 selingan. – Usia 12–23 bulan: Makanan keluarga bisa diberikan dengan frekuensi yang sama.

2. Mengantisipasi Gangguan Pencernaan Bayi mungkin mengalami sembelit atau diare saat mulai MPASI. Untuk mencegah ini, tambahkan serat dalam menu harian. Prebiotik bisa diperkenalkan untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan penyerapan nutrisi.

3. Memenuhi Asupan Nutrisi Bayi memerlukan lebih banyak nutrisi saat MPASI, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Bayi usia 6–11 bulan memerlukan 11 gram serat per hari, sedangkan anak 1–2 tahun memerlukan 19 gram. Sumber serat bisa dari sayuran dan buah-buahan seperti brokoli, wortel, dan pisang.

4. Memberikan Prebiotik ASI sangat penting karena mengandung oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik. Selain ASI, prebiotik juga ada dalam makanan seperti FOS:GOS, laktulosa, dan inulin. Prebiotik membantu meningkatkan suasana hati bayi dan mendukung perkembangan otak.

Jangan lupa untuk terus memberikan ASI hingga usia 2 tahun, dan selalu perhatikan kebersihan saat mengolah dan menyajikan MPASI untuk mencegah kontaminasi. Cucilah tangan sebelum memasak dan menyuapi Si Kecil.(*)

0 Komentar