sumedangekspres, UJUNGJAYA – Viral dalam sebuah video di media sosial IG menunjukkan segerombolan orang bersenjata tajam berjalan arogan di ruas jalan Cikamurang Ujungjaya Cijelag pada Jumat (27/9/2024) malam. Diisukan bahwa hal tersebut merupakan peristiwa pembegalan.
Polres Sumedang melalui Kasi Humas AKP Awang Munggardijaya SH menyatakan peristiwa tersebut merupakan hoax.
“Kami pun melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang melintas di lokasi,” kata Awang saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga:Antisipasi Megathrust, Lapas Kelas IIB Sumedang Gelar SimulasiRoda Cireng Milik Oma Ludes Terbakar di Depan Kampus UPI Sumedang
Dikatakan, pihaknya juga melakukan kegiatan Patroli Blue Light yang merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan KRYD rutin dilaksanakan setiap malam di Polres Sumedang serta Polsek Jajaran.
“Sasaran lokasi KRYD diprioritaskan terhadap tempat-tempat rawan kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainya,” tegasnya.
Sementara itu, dalam IG Polres Sumedang Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K.,M.Hum memerintahkan Kapolsek Ujungjaya AKP Adang Sobari, S.H., dan Kapolsek Tomo AKP Baban Kusbandi menurunkan personil Kepolisian. Hal itu dilakukan untuk menyisir tempat yang diduga terjadinya aksi tersebut pada Sabtu (28/09/2024) malam
Dipimpin oleh Kapolsek Tomo AKP Baban Kusbandi beserta anggota gabungan piket fungsi yaitu Panit 1 Reskrim Tomo Ipda Asep Herman, Panit 3 Reskrim Polsek Tomo Aipda Burhanudin dan Team Resmob Polres Sumedang serta Ps. Kanit Reskrim Ujungjaya Polres Sumedang dimulai dari pukul 22.30 WIB sampai selesai.
“Dengan adanya kegiatan patroli Blue Light untuk mengecek kebenaran video viral begal di Ujungjaya yang ternyata hoax atau tidak ada,” kata Baban.
Selain itu, kata Baban, kegiatan KRYD juga sebagai antisipasi serta menekan kerawanan terjadinya gangguan kamtibmas khususnya C3 (Curat, Curas, Curanmor), balap liar, premanisme di wilayah Kec. Ujungjaya dan Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat. (bim)