sumedangekspres – Makanan ringan sering kali menjadi pilihan karena rasanya yang lezat, namun banyak orang mengabaikan risiko yang menyertainya. Camilan kemasan ini biasanya tinggi kalori, lemak, garam, dan gula, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Makanan ringan kemasan adalah camilan yang telah melalui proses pengolahan yang intensif dan dikemas sebelum dijual. Contohnya termasuk keripik dan kue kering.
Bahaya di Balik Makanan Ringan Kemasan
Banyak yang menganggap makanan ringan kemasan, seperti keripik buah atau sayur, sepenuhnya sehat. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian.
Baca Juga:Presiden Terpilih Harus Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan dan Perkebunan SawitKorsleting Listrik, Rumah di Cimalaka Ludes Dilalap Api
Proses pengolahan yang panjang dan penambahan zat tertentu membuat makanan ini minim nutrisi dan tinggi kalori. Meski buah atau sayur kaya gizi, nutrisinya bisa berkurang dan kalorinya meningkat saat diolah menjadi keripik kemasan. Konsumsi sesekali dalam jumlah sedikit biasanya tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan.
Penyakit Akibat Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Ringan Kemasan
Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang mungkin muncul dari konsumsi makanan ringan kemasan yang berlebihan:
1. Obesitas Makanan berkalori tinggi, seperti keripik, dapat menyebabkan obesitas. Misalnya, satu bungkus keripik kentang (100 gram) bisa mengandung hingga 545 kalori, hampir seperempat dari kebutuhan kalori harian orang dewasa.
2. Diabetes Tipe 2 Kebiasaan makan makanan ringan kemasan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan sodium juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tidak hanya karena konsumsi minuman manis.
3. Penyakit Jantung Kandungan gula, lemak jenuh, dan sodium yang tinggi dalam makanan ringan kemasan dapat meningkatkan kolesterol jahat dan tekanan darah, berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
4. Radang Usus Beberapa makanan ringan kemasan mengandung zat pengemulsi yang dapat merusak lapisan usus bila dikonsumsi berlebihan, meningkatkan risiko radang usus.
5. Kanker Usus Besar Bahan pengawet dalam makanan kemasan juga perlu diwaspadai, karena konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Banyak bahan kimia pengawet bersifat karsinogenik, berpotensi menyebabkan kanker.(*)