sumedangekspres, CONGGEANG – Jalan Conggeang-Ujungjaya, terutama di terowongan Tol Cisumdawu, Blok Bedeng Dusun Banas Banten Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang patut diwaspadai saat malam hari. Pasalnya, wilayah tersebut sangat sepi dan jauh dari pemukiman warga.
Pantauan Sumeks, kondisi terowongan cukup panjang dengan penerangan minim. Selain itu, infrastruktur jalan yang menuju ke arah terowongan sangat buruk sangat memudahkan untuk pelaku kejahatan bertindak.
Menurut warga sekitar, isu sering adanya begal memang sempat ramai di masyarakat beberapa waktu lalu. Wilayah tersebut rawan terjadi tindak kriminal karena sepi dan gelap saat malam, ditambah kondisi terowongan yang panjang dan infrastruktur jalan sekitarnya jelek.
Baca Juga:Polisi di Sumedang Ingatkan Driver Ojol Taati Aturan LalulintasKPU Sumedang Gandeng Pemuda Sosialisasi Pilkada 2024
“Dulu sempat ramai adanya warga yang dikejar begal, namun berhasil meloloskan diri. Tetapi sekarang sepi lagi,” kata seorang warga setempat Didin kepada Sumeks, Rabu (16/10).
Namun, kata dia, meski saat ini terhitung sepi, jajaran aparat keamanan harus terus melakukan patroli ke wilayah tersebut. Kemungkinan terjadinya tindak kriminal di wilayah tersebut sangat memungkinkan terjadi setiap saat.
“Meski saat ini masih banyak isu yang beredar, tapi tidak seramai dulu lagi. Jajaran aparat keamanan harus terus berkoordinasi untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal di wilayah tersebut,” tegasnya.
Dia pun mengharapkan agar wilayah tersebut mendapatkan perhatian khusus dari aparat. Jangan sampai tindak kriminal benar-benar terjadi di wilayah itu.
“Meski sekarang ini belum ada kejadian, tetapi kewaspadaan harus tetap dilakukan. Jangan sampai tindak kriminal benar-benar terjadi di wilayah itu,” katanya.
Sementara itu, warga Kecamatan Ujungjaya Asep membenarkan adanya isu begal di jalur Conggeang-Ujungjaya. Hal itu membuat warga yang melintas malam hari di jalur Ujungjaya Conggeang dipastikan khawatir.
“Tetapi, Alhamdulillah sampai saat ini belum ada peristiwa atapun korban pembegalan. Namun, isu adanya begal terus ada dan itu patut diwaspadai,” jelasnya.
Baca Juga:Survey 80 Persen, Paslon Dony-Fajar Optimis Menang Pilkada 2024Inilah, Cara Anak Muda Desa Pasirnanjung Lestarikan Budaya
Dikatakan, peristiwa pembegalan sendiri pernah terjadi dan sudah lama. Hal itu patut terus diwaspadai.
“Karena di jalur tersebut banyak hutan yang jauh dari pemukiman warga. Jadi patroli harus terus dilakukan secara intensif,” pungkasnya. (bim)