Viral, Masuk Kahatex Ditarif Rp 22 Juta, Manajemen Bantah Tudingan Menyesatkan

BEREDAR ISU: Sejumlah karyawan saat sidak di dalam gedung produksi perusahaan PT Kahatex Kecamatan Cimanggung,
BEREDAR ISU: Sejumlah pejabat saat sidak di dalam gedung produksi perusahaan PT Kahatex Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini.
0 Komentar

PT Kahatex pun disarankan untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Meskipun perusahaan telah membantah keras, banyak pihak yang mempertanyakan apakah PT Kahatex akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum.

Sampai sekarang, belum ada keterangan resmi apakah perusahaan akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menyelidiki dan menindak pihak yang menyebarkan informasi palsu tersebut. Berbicara mengenai isu yang beredar, pihak PT Kahatex kembali memberikan klarifikasi dengan tegas.

“Yang jelas, kami merasa tidak terganggu dengan isu tersebut,” tegas Luddy.

Baca Juga:Fasilitas Olahraga di Sumedang Kian MemprihatinkanKPU Sumedang Terima Logistik Pilkada 2024

Pernyataan tersebut muncul di tengah spekulasi yang berkembang di masyarakat. Ia menambahkan, PT Kahatex tidak pernah meminta sejumlah uang kepada calon tenaga kerja.

Bahkan jika ada kebutuhan mengisi kekosongan karyawan pihaknya selalu bekerjasama dengan pemerintah desa sekitar pabrik. Klarifikasi penting untuk meredam keresahan yang mungkin muncul di kalangan pekerja maupun masyarakat umum, yang berpotensi memperburuk situasi. (kos)

0 Komentar