sumedangekspres, KOTA – Hingga 30 November 2024, terjadi sebanyak 192 kasus kebakaran di Kabupaten Sumedang. Kejadian tersebut mencakup kebakaran lahan, rumah penduduk, kendaraan, dan lainnya.
Kebakaran rumah penduduk umumnya disebabkan oleh konsleting listrik. Melihat meningkatnya jumlah kejadian kebakaran, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat, menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dari semua elemen masyarakat.
“Kami dari pemadam kebakaran selalu siap siaga menghadapi berbagai situasi. Kami secara kontinu melakukan simulasi kebakaran, penyuluhan, dan pembekalan kepada anggota Damkar serta masyarakat agar tidak ada lagi kejadian kebakaran atau insiden lainnya,” ujar Cece pada Rabu (30/10).
Baca Juga:Tragedi Pantai Klingking Siswa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang Tenggelam Saat Study Tour di BaliInilah Sepak Terjang KPU Sumedang Dalam Mensukseskan Pilkada Serentak 2024
Beliau menambahkan, sosialisasi juga dilakukan melalui kunjungan sekolah ke UPTD Damkar. Kegiatan tersebut bertujuan agar siswa, guru, dan orang tua memahami tugas Damkar serta cara mencegah dan mengantisipasi kebakaran di rumah atau lingkungan mereka.
Cece berharap, ke depan, kejadian kebakaran dapat diminimalisir di Kabupaten Sumedang. Ia juga menyatakan harapannya untuk tambahan sarana dan prasarana, termasuk kendaraan Damkar, agar dapat terus dioperasikan dan dirawat dengan baik. (cr)