Anak Yatim Harus Jadi Bagian Hadirnya Pemerintah Sumedang

SANTUNI: Sejumlah anak yatil saat kegiatan pengajian dan santunan yang diselenggarakan Pemda Sumedang di Gedun
ISTIMEWA, SANTUNI: Sejumlah anak yatil saat kegiatan pengajian dan santunan yang diselenggarakan Pemda Sumedang di Gedung Negara, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumedang Hj. Yeyet Nurhayati di Gedung Negara menggelar pengajian dan santunan kepada anak yatim, baru-baru ini. Pengajian sekaligus doa dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren Khoirul Ummah Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara Ustadz M Mumtaz Nur Faqih.

Pj Bupati Yudia menyebutkan, pengajian dan santunan anak Yatim merupakan Tasyakur binni’mah dan salah satu perwujudan dari Visi Sumedang Sehati (Sejahtera, Agamis dan Demokratis).

“Bagian dari kita untuk melihat masyarakat yang butuh bantuan dari pemerintah. Hari ini kita buktikan dengan santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa,” kata Yudia.

Baca Juga:Polisi Lakukan Pengecekan Gudang Logistik Pilkada di Desa CiherangApon Warga Cimanggung Sumringah Dapat Rutilahu

Menurutnya, anak yatim dan dhuafa harus menjadi bagian dari tujuan hadirnya pemerintah di masyarakat.

“Ini bukan hanya anjuran, tetapi perintah Allah dan Rasulullah untuk memperhatikan anak yatim. Semoga Sumedang ini menjadi Kabupaten yang ramah anak dan pemerintah daerah memperhatikan anak-anak,” ujarnya.

Yudia berharap jajarannya turut memperhatikan anak-anak yatim, baik dari pendataan, perlindungan dan pelayanannya.

“Sampai anak-anak bisa dijamin bersekolah, gizinya bagus dan juga asupannya sehingga di Sumedang itu tumbuh anak-anak yang cerdas, sehat dan berakhlaq,” katanya.

Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati beserta para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sumedang. (red)

0 Komentar