Pengurusan KTP Elektronik, baik melalui pendekatan “jemput bola” maupun langsung di kantor kecamatan, dipastikan gratis bagi warga. Hal itu dilakukan untuk mendorong antusiasme masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih mudah dalam memiliki identitas resmi E-KTP.
“Kami tidak memungut biaya apa pun untuk pembuatan KTP Elektronik ini, baik untuk program jemput bola maupun bagi warga yang datang langsung ke kantor kecamatan,” ungkap Ai.
Setiap hari, petugas dari kecamatan turun ke lapangan untuk memfasilitasi pembuatan KTP Elektronik bagi pemula. Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh masyarakat, terutama remaja, bisa memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan kependudukan.
Baca Juga:Dalam Sebulan, Polres Sumedang Ungkap Enam Kasus NarkobaSempat Daftar Cabup Sumedang, Denden Diduga Terjerat Kasus Judol, Gerindra Tak Terlibat
Ai pun berharap dengan adanya program jemput bola ini, kesadaran akan pentingnya identitas resmi semakin tumbuh di kalangan pemuda. Langkah proaktif dari Disdukcapil Cimanggung diharapkan dapat membentuk kesadaran identitas sejak usia muda di tengah masyarakat.
Program tersebut juga memperkuat aksesibilitas layanan kependudukan yang lebih inklusif, sekaligus mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan sosial dan politik. (kos)