Akibatnya, banyak perkebunan kopi rusak dan terpaksa diganti dengan Kopi Liberika.
Namun, tidak lama kemudian, Kopi Liberika juga terserang penyakit yang sama.
Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1902, jenis kopi robusta didatangkan dari Kebun Raya Jardine di Brussel, Belgia.
Baca Juga:8 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk KesehatanLowongan Kerja Terbaru di Kopi Kenangan: Peluang Karir Menarik di Industri Kopi Lokal
Setelah dilakukan penelitian, ternyata tanaman ini lebih tahan terhadap penyakit karat daun.
Pada tahun 1907, penggantian Kopi Liberika dengan kopi robusta akhirnya dilakukan.
Usaha ini terbukti berhasil, karena pohon kopi robusta memiliki daya tahan yang lebih baik.
Posisi Indonesia dalam Produksi Kopi Robusta
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu penghasil utama kopi robusta di dunia.
Setelah Vietnam dan Brasil, Indonesia menempati posisi ketiga dalam produksi kopi robusta secara global.
Lebih dari 80% dari total perkebunan kopi di Indonesia ditanami pohon kopi robusta.
Sekitar 17% dari total perkebunan diisi dengan kopi Arabika, sedangkan sisanya terdiri dari Liberika dan Excelsa.
Karakteristik Fisik Tanaman
Dari segi deskripsi fisik, pohon kopi robusta memiliki sistem perakaran yang dangkal.
Baca Juga:3 Minggu Dikuntit, Eks Dirjen Perkeretaapian Ditangkap di SumedangTenang! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Bom Klik Iklan AdSense
Hal ini membuatnya sedikit lebih rentan terhadap kekeringan dibandingkan varietas lainnya.
Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan bahan organik untuk pertumbuhannya yang optimal.
Saat ditanam di dataran rendah, kopi robusta menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit karat daun jika dibandingkan dengan Arabika.
Ciri-ciri Daun dan Buah
Daun dari pohon kopi robusta memiliki bentuk oval dengan ujung yang meruncing.
Daun tersebut tumbuh pada batang, cabang, dan ranting tanaman.
Pada batang dan cabang, daun tumbuh secara berselang-seling, sementara pada ranting tumbuh pada bidang yang sama.
Buah dari kopi robusta memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Arabika.
Ketika masih muda, kulit buah berwarna hijau dan akan berubah menjadi merah saat matang.
Uniknya, buah yang sudah matang akan tetap menempel dengan kuat di tangkainya.
Berbeda dengan Arabika yang sering rontok saat matang.
Biji dari buah pohon kopi robusta cenderung membulat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan biji Arabika.
Habitat Tumbuh dan Kondisi Ideal
Habitat tumbuh dari tanaman ini cukup bervariasi, namun pohon kopi robusta paling baik tumbuh pada ketinggian antara 0 hingga 900 meter di atas permukaan laut.