Efek Samping dan Bahaya MSG
Ada beberapa mitos terkait efek samping MSG, yang dikenal dengan nama Chinese Restaurant Syndrome (CRS), yang konon dapat menyebabkan gejala seperti:- Mual- Keringat berlebih- Sakit kepala- Jantung berdebar- Tegang otot- Nyeri dada atau sulit bernapas
Namun, studi ilmiah menunjukkan bahwa efek samping ini hanya terjadi pada **kurang dari 1% populasi**, yaitu mereka yang sangat sensitif terhadap MSG. Meskipun ada laporan mengenai gejala ini, bukti ilmiah yang menghubungkan MSG dengan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti obesitas atau kerusakan sel otak, sangat terbatas.
Kebanyakan studi mengenai MSG, terutama yang melibatkan hewan coba, menggunakan dosis yang jauh lebih tinggi daripada yang umumnya dikonsumsi manusia. Oleh karena itu, MSG, jika digunakan dengan bijak, dianggap aman.
Kesimpulan
Baca Juga:Daun Ginseng dan Manfaatnya untuk KesehatanKurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
MSG, seperti garam atau gula, aman digunakan dalam takaran yang tepat sebagai bahan penyedap rasa. Penggunaannya dapat memperkaya rasa alami makanan, meningkatkan nafsu makan, dan membantu mengurangi konsumsi garam. Namun, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi—makanan sehat yang dibumbui MSG memberikan manfaat lebih besar dibandingkan dengan makanan olahan yang mengandung MSG.
Jika ingin mengurangi penggunaan MSG sintetis, Anda bisa memilih bumbu alami yang mengandung MSG, seperti kecap, saus tiram, kaldu jamur, atau terasi, yang memiliki efek yang serupa dalam meningkatkan rasa gurih pada masakan.(*)