sumedangekspres, KOTA – Pada tahun 2024, Pemerintah Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, menerima anggaran Dana Sarana dan Prasarana (Sarpras) dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 130 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan infrastruktur lingkungan dan sarana kesehatan masyarakat desa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Girimukti, Adang Aripin, melalui Sekretaris Desa, Intan Yuliawati, kepada Sumeks, baru-baru ini. Intan menjelaskan, sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan fisik yang mendukung infrastruktur lingkungan, yaitu pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Pasirmunjul dengan alokasi dana sebesar Rp 85.500.000.
“Selain itu, dana juga digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana kesehatan masyarakat, termasuk penyelenggaraan Posyandu, pelatihan kader Pokjanal dan Posyandu, serta pengadaan alat kesehatan Posyandu,” kata Intan.
Baca Juga:Kades Mulyasari Minta Banprov Sarpras BerkelanjutanKades Padasuka Harap Pilkada 2024 Berjalan Kondusif
Sebagian dari anggaran Sarpras Provinsi juga akan digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan desa, antara lain untuk Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD), operasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pengadaan konten media.
Dengan alokasi Dana Sarpras tersebut, Intan berharap dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan pengurangan risiko kematian pada ibu hamil serta bayi.
“Harapan kami, program ini dapat membantu menurunkan angka stunting, mengurangi risiko kematian ibu saat melahirkan, serta mengurangi kematian bayi,” ujar Intan.
Ia juga berharap agar anggaran Sarpras Provinsi ini dapat berkelanjutan, khususnya pada masa pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat Desa Girimukti.
“Karena anggaran Dana Sarpras Provinsi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami, kami berharap program ini dapat dilanjutkan pada masa mendatang,” tutup Intan. (ahm)