BMKG Peringatkan Badai dan Cuaca Ekstrem di Jawa Barat

WASPADA: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ek
ISTIMEWA, WASPADA: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem.
0 Komentar

sumedangekspres, JATINANGOR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat dalam beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menyampaikan ancaman berupa badai, hujan lebat, hingga angin kencang akan terjadi di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Sumedang.

“Labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori sedang hingga kuat, yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif signifikan di Jawa Barat,” ujar Teguh, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, suhu muka laut yang hangat, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) di Samudra Hindia, serta kehadiran Gelombang Equatorial Rossby dan Gelombang Kelvin menjadi pemicu utama peningkatan potensi hujan di wilayah ini.

Baca Juga:Terdampak Tol Cisumdawu, Jalan Panyirapan Butuh Perbaikan  Usia Harapan Hidup Warga Sumedang Naik 0,27 Persen Dari 74,77 Menjadi 75,04

Fenomena tersebut diperkuat dengan adanya belokan angin, yang memicu intensifikasi proses konvektif. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di sebagian besar daerah Jawa Barat, dengan beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari.

Sebanyak 19 titik di Jawa Barat, termasuk Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Bandung, dan Bogor diperkirakan terdampak cuaca ekstrem tersebut. Teguh Rahayu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Hindari aktivitas di luar ruangan saat kondisi cuaca buruk, dan berlindunglah di tempat aman,” pesannya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar mengenali tanda-tanda munculnya awan Cumulonimbus yang kerap memicu badai mendadak.

Selain itu, BMKG mengingatkan masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir untuk tetap siaga. Wilayah dengan topografi curam serta dataran rendah dekat sungai diimbau untuk mengantisipasi potensi genangan dan banjir.

“Jaga kebersihan lingkungan dan hindari membuang sampah sembaranga

0 Komentar