8. Hindari Toxic Masculinity Jangan merasa harus selalu tampak kuat dan tegar di depan istri. Terkadang, menunjukkan sisi emosional dan kelemahanmu akan membuat istri merasa dibutuhkan dan lebih memahami perasaanmu. Jangan ragu untuk menunjukkan sisi rentanmu agar istrimu merasa dekat dan bisa saling mendukung.
KesimpulanMenjadi suami idaman bukan soal kesempurnaan, tetapi usaha untuk selalu memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik untuk pasangan. Ingat bahwa kamu adalah pemimpin dalam keluarga, dan dengan sikap yang penuh kasih, pengertian, dan perhatian, hubungan kalian bisa semakin kuat. Jangan pernah berhenti untuk mencintai, mendukung, dan mengapresiasi istrimu.
Dengan tips-tips ini, kamu bisa lebih mudah menjalani peran sebagai suami idaman yang penuh kasih dan perhatian.(*)