Hendrik menyatakan bahwa parkir berlangganan di Sumedang memiliki potensi pendapatan yang cukup besar, bahkan bisa mencapai hingga Rp 12 miliar.
Namun, dia menegaskan bahwa untuk mencapai angka tersebut, Pemkab Sumedang harus lebih tegas dalam menerapkan kebijakan ini.
Hendrik mengkritik Pemkab Sumedang yang selama ini dinilai masih mencoba-coba dalam mengelola kebijakan parkir berlangganan.
Baca Juga:Sumedang Jadi Tersepi di Jawa Barat, Ini 5 Daerah yang Cocok Untuk PensiunanHendrik Paparkan Strategi Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan di Debat Kedua Pilkada Sumedang 2024
“Saya sangat menyayangkan sikap Pemkab Sumedang yang terkesan hanya mencoba-coba dalam menerapkan kebijakan parkir berlangganan,” ujarnya.
Menurut Hendrik, kebijakan parkir berlangganan harus diterapkan dengan tegas dan konsisten agar memberikan dampak yang maksimal.
“Jangan ada coba-coba, jika sudah ada kebijakan seperti parkir berlangganan, maka harus diterapkan dengan serius dan tegas,” tegas Hendrik.
Evaluasi dan Keberlanjutan Parkir Berlangganan di Sumedang
Parkir berlangganan menjadi isu yang terus mengemuka karena penerapannya yang belum sempurna dan masih membutuhkan berbagai evaluasi.
Walaupun potensi pendapatannya sangat besar, banyak pihak yang merasa bahwa kebijakan ini perlu dilaksanakan dengan lebih matang dan penuh perhitungan.
Banyak pihak, termasuk calon bupati lainnya, berpendapat bahwa program ini memerlukan pemantauan yang lebih ketat dan evaluasi yang mendalam.
Sebagian besar calon pemimpin daerah setuju bahwa parkir berlangganan di Sumedang perlu dilanjutkan, tetapi dengan beberapa pembenahan.
Baca Juga:Pasangan ENI RIDWAN, Sesuai Amanat Presiden Prabowo Siap Bekerja untuk RAKYAT Bukan Kerabat7 Rekomendasi Rumah Murah di Sumedang, Harganya 100 Jutaan Sudah Dapat 2 Kamar Tidur dan 1 Kamar Mandi
Perbaikan yang dimaksud meliputi peningkatan kesadaran masyarakat, penyuluhan lebih lanjut, serta peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung sistem parkir berlangganan.
Selain itu, evaluasi terhadap keberlanjutan program ini juga harus dilakukan secara transparan agar tidak ada potensi kebocoran atau penyalahgunaan anggaran.
Komitmen Pemkab Sumedang dalam Penerapan Parkir Berlangganan
Pemerintah Kabupaten Sumedang, melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan, berusaha keras untuk mengoptimalkan sistem parkir berlangganan ini.
Sejak pertama kali diterapkan, parkir berlangganan sudah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah, meski masih jauh dari target yang diinginkan.
Pemkab Sumedang juga telah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam hal pengelolaan dan pelaksanaan parkir berlangganan agar lebih efektif dan efisien.
Salah satu langkah yang diambil oleh Pemkab Sumedang adalah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti penyedia parkir dan masyarakat umum.